Siap-siap Rights Issue, Bank Milik Salim & CT Terbang Lagi!

Putra, CNBC Indonesia
23 June 2021 10:47
Anthoni Salim
Foto: CNN Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Duo saham bank BUKU II (bank dengan modal inti di bawah Rp 5 triliun) yang dikuasai oleh konglomerat Indonesia kembali berhasil melesat kencang pada perdagangan hari ini.

Kedua saham tersebut adalah PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) atau Allo Bank Indonesia yang baru saja diakuisisi oleh Mega Corpora yang dikendalikan oleh pengusaha Chairul Tanjung (CT) dan PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang dikendalikan oleh bos Indofood Anthony Salim.

Tercatat kedua saham berhasil melesat kencang dimana BINA meroket dengan kenaikan 11,75% ke level harga Rp 5.375/unit sedangkan BBHI juga berhasil melesat 6,03% ke level harga Rp 2.460/unit.

Nilai transaksi kedua saham juga tergolong ramai dimana BINA ditransaksikan sebesar Rp 113 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp 30 triliun sedangkan BBHI ditransaksikan dengan nominal Rp 21 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp 10 triliun.

Kenaikan kedua saham tak lepas dari kedua taipan yang siap menyuntikkan dana ke kedua emiten tersebut melalui mekanismerights issuealias Penambahan Modal dengan Hak Memegang Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Tercatat BBHI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.498.501.696 saham baru atau sebesar 179,20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nominal Rp 100/saham dengan harga penebusan yang sama.

PT Mega Corpora selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 73,71% akan mengambil bagian seluruh HMETD yang menjadi haknya dan siap menjadi pembeli siaga dalam aksi korporasi HMETD kali ini.

Tercatat tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler adalah di tanggal 8 Juli 2021 sedangkan periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD dimulai dari tanggal 14 Juli hingga 21 Juli 2021 dengan penjatahan saham baru paling lambat di tanggal 26 Juli 2021.

Sedangkan BINA juga berencana melakukan aksi korporasi yang serupa di mana BINA akan melepas sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Dengan disetujuinya rights issue ini, Anthony Salim, selaku ultimate shareholder berpeluang menambah porsi kepemilikan sahamnya pada Bank Ina.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Salim Tebus Saham Rights Issue Allo Bank Rp 623,22 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular