
Cek 9 Kabar Hot Sebelum Trading, Aksi BRI-Skandal Impor Emas!

5. OJK: 80 Pipeline Penawaran Umum di Pasar Modal Tembus Rp 79 T
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat minat perusahaan melakukan penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal tetap tinggi. Penawaran umum yang dimaksud termasuk penawaran umum perdana (initial publik offering/IPO), rights issue, hingga penawaran umum surat utang.
Hal ini terlihat dari pipeline OJK, sampai dengan 8 Juni 2021, ada sebanyak 80 penawaran umum yang akan dilakukan perusahaan dengan nilai emisi sebesar Rp 78,72 triliun.
"Di pipeline, ada 80 penawaran umum dengan nilai Rp 78,72 triliun. Ini potensi besar untuk mendukung pemulihan ekonomi," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Selasa (14/6/2021) dalam pemaparannya di Komisi XI DPR.
6. Antam Disebut-sebut Dalam Skandal Impor Emas Rp47 Triliun
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengungkapkan dugaan praktik penggelapan terkait importasi emas yang melibatkan Kantor Pelayanan Utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Hal itu mencuat dalam rapat kerja antara Komisi III DPR RI dan Kejaksaan Agung di ruang rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021). Dalam kesempatan itu, Arteria juga meminta agar jajaran direksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diperiksa.
"Ini ada masalah penggelapan. Ini ada masalah orang maling terang-terangan, pak. Saya ingin sampaikan coba diperiksa kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta. Namanya inisialnya FM. Apa yang dilakukan pak? Ini terkait impor emas senilai Rp 47,1 triliun. Ulangi pak, Rp 47,1 triliun. Kita nggak usah ngurusin pajak rakyat pak," ujarnya.
7. Dari Rugi, Induk Pengembang Meikarta Laba Rp 256 M di Q1-2021
Emiten pengembang properti Grup Lippo, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan perolehan laba bersih senilai Rp 255,84 miliar pada periode kuartal pertama tahun ini.
Perolehan tersebut lebih baik dari rugi bersih senilai Rp 2,11 triliun pada kuartal pertama tahun 2020 lalu.
Perolehan laba bersih tersebut membuat perseroan mencatatkan nilai laba per saham dasar Rp 3,62 per saham dari sebelumnya rugi per saham dasar Rp 29,97.
8. Bayar Utang, Emiten CPO Grup Sinarmas Rilis Obligasi Rp 1,5 T
Emiten perkebunan Grup Sinarmas, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2021 Sinar Mas Agro Resources and Technology Tahap I Tahun 2021 sebesar Rp 1,5 triliun.
Obligasi tersebut dibagi menjadi tiga seri. Seri A nilai emisinya sebesar Rp 600 miliar dengan tenor 370 hari kalender dengan tingkat bunga 6,75% dan akan jatuh tempo pada 20 Juni 2022.
Seri B, nilai emisi yang ditawarkan sebesar Rp 600 miliar dengan tingkat bunga 8,75% per tahun dan tenor selama 3 tahun. Obligasi ini akan jatuh tempo 10 Juni 2024.
9. Alert! Terbang 11.000%, Saham DCII Anthoni Salim Digembok BEI
Bursa Efek Indonesia (BE) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten data center PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) dalam rangka cooling down sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.
"Dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham DCII pada perdagangan tanggal 15 Juni 2021," tulis pengumuman BEI, Selasa pagi (15/6).
Penghentian sementara perdagangan saham DCII tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham DCII.
[Gambas:Video CNBC]
