
Kena PHP Lagi! Sempat Dikerek, Bank Mini Kembali Dibanting

Jakarta,CNBC Indonesia - Harga saham bank-bank mini alias bank BUKU II (bank dengan modal inti Rp 2 triliun- Rp 5 triliun) terpaksa terkoreksi pada perdagangan hari ini Senin (14/6/2020).
Sebelumnya memang saham bank kecil sempat menguat didorong oleh sentimen akan segera dirilisnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) mengenai bank digital bulan ini.
"Saat ini OJK tengah dalam proses penyusunan POJK Bank Umum yang mengakomodasi terbentuknya bank digital, baik itu bank digital by analog atau bank konvensional yang memberikan layanan digital, ataupun entitas yang terlahir sebagai bank digital (full digital bank).RPOJK Bank Umum ini diperkirakan akan terbit pertengahan tahun 2021," terang Juru BicaraOJK, Sekar Putih Djarot.
Untuk bank digital sendiri saat ini, kata Sekar, pembentukan aturannya akan segera rampung di mana aturan mengenai bank digital ini akan dirilis pada pertengahan tahun ini alias pada Juni 2021.
Sebelumnya banyak investor berspekulasi bahwa saham-saham bank mini ini akan dicaplok oleh investor strategis dan ditransformasikan menjadi bank digital
Barulah berberapa waktu lalu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan ada tujuh bank yang mengajukan izin menjadi bank digital. Ini merupakan respons atas semakin semaraknya transkaski perbankan melalui aplikasi di telepon selular (mobile apps).
Dalam pemaparan yang disampaikan Deputi Direktur Basel dan Perbankan InternasionalOJKTony, dalam sebuahwebminaryang disiarkan melalui kanalYoutube, disebutkan bank yang tengah melakukan proses menjadi bank digital yaitu:
- BankBCADigital,
- PTBRIAgroniagaTbk, (AGRO)
- PT BankNeoCommerceTbk, (BBYB)
- PT Bank CapitalTbk, (BACA)
- PT BankHardaInternasional, (BBHI)
- PT BankQNBIndonesiaTbk, dan (BKSW)
- PT BankKEBHana.
Berikut gerak saham bank mini pada perdagangan hari ini.
Koreksi saham bank mini pada hari ini dipimpin okeh PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) yang terjun ke level terendah yang diijinkan oleh bursa alias (ARB, penurunan 7% dalam sehari). Tercatat DNAR tumbang 6,98% ke level harga Rp 240/unit.
Posisi kedua dan ketiga diduduki oleh PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) dan PT Bank Arta Graha Internasional Tbk (INPC) yang terkoreksi masing-masing 5,53% dan 4,44%.
Sedangkan apresiasi hari ini hanya dibukukan oleh saham-saham yang namanya disebut oleh OJK akan bertranformasi menjadi bank digital seperti BBYB yang naik 0,84%, BBHI yang terapresiasi 1,51%, dan BKSW yang terbang 7,92%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi


Potret Detik-Detik Tsunami 4 Meter Hantam Rusia Usai Gempa M 8,7

Potret Korsel Porak-poranda, Bak Dihantam Tsunami

Pendaftaran Internet Murah 100 Mbps Dibuka, Cek Provider yang Ikutan

Potret Tsunami Guncang Jepang karena Gempa Rusia, Warga Dievakuasi

Potret 'Neraka Bocor' di AS, Warga Menjerit-Suhu Tembus Rekor

Aturan Terbaru Saldo Minimum Bank Mandiri-BNI-BRI Juli 2025

Mau Diblokir PPATK, Ini Nasib Pemegang Rekening Dormant
