Giliran Saham Grup Lippo Lari Kencang, Awas Kolesterol Tinggi

Market - Aldo Fernando, CNBC Indonesia
14 June 2021 10:33
Meikarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) Foto: Meikarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas saham emiten yang tergabung dalam Grup Lippo melaju di zona hijau pada pagi ini, Senin (14/6/2021). Dua di antara saham tersebut mencatatkan kenaikan lebih dari 20%.

Berikut gerak saham emiten Grup Lippo, pukul 10.03 WIB.

  1. First Media (KBLV), saham +24,35%, ke Rp 715, transaksi Rp 353 juta

  2. Lippo Karawaci (LPKR), +20,22%, ke Rp 214, transaksi Rp 99 M

  3. Lippo Cikarang (LPCK), +9,48%, ke Rp 1.270, transaksi Rp 5 M

  4. Star Pacific (LPLI), +6,49%, ke Rp 394, transaksi Rp 410 juta

  5. Bank Nationalnobu (NOBU), +4,81%, ke Rp 1.090, transaksi Rp 1 M

  6. Multi Prima Sejahtera (LPIN), +2,81%, ke Rp 366, transaksi Rp 6 juta

  7. Matahari Department Store (LPPF), +2,55%, ke Rp 2.010, transaksi Rp 23 M

  8. Siloam International Hospitals (SILO), +0,60%, ke Rp 8.350, transaksi Rp 863 juta

  9. Lippo General Insurance (LPGI), 0,00%, ke Rp 3.890, transaksi Rp 2 juta

  10. Lenox Pasifik Investama (LPPS), 0,00%, ke Rp 127, transaksi Rp 446 juta

  11. Multipolar (MLPL), 0,00%, ke Rp 675, transaksi Rp -

  12. Multipolar Technology (MLPT), 0,00%, ke Rp 4.600, transaksi Rp -

  13. Matahari Putra Prima (MPPA), 0,00%, ke Rp 1.225, transaksi Rp 16 M

  14. Multifiling Mitra Indonesia (MFMI), -2,36%, ke Rp 620, transaksi Rp 7 juta

  15. Link Net (LINK), -2,88%, ke Rp 4.380, transaksi Rp 3 M

Dari 15 saham di tas, 8 saham menguat, 5 saham stagnan dan 2 saham ables. Adapun Saham MLPL dan MLPT sedang disuspensi oleh bursa hingga saat ini.

Saham KBLV menjadi yang paling menguat dengan kenaikan mencapai 24,35% ke Rp 715/saham. Dengan ini saham KBLV melanjutkan penguatan sejak 2 hari lalu. Dalam sepekan saham KBLV melonjak 55,81%, sementara dalam sebulan melejit 63,75%.

Di posisi kedua ada saham LPKR yang melejit 20,22% ke Rp 214/saham. Kendati menguat, asing ramai-ramai meninggalkan saham ini, terindikasi dari nilai jual bersih mencapai Rp 2,74 miliar di pasar reguler.

Saham LPKR berhasil bergerak lagi setelah pada Jumat pekan lalu saham ini ditutup stagnan Rp 178/saham. Alhasil, dalam sepekan saham ini melesat 29,34%.

Adapun saham MLPL dan sang anak MLPT disuspensi oleh bursa sehingga tidak beraktivitas pada hari ini. Saham MLPL 'digembok' bursa sejak 8 Juni lalu, sementara saham MLPT disuspensi mulai hari ini. Keduanya disuspensi setelah mengalami kenaikan harga yang signifikan akhir-akhir ini.

Kabar teranyar, Connery Asia Limited melakukan pembelian saham MLPL senilai Rp 583 miliar.

Merujuk surat yang disampaikan Direktur Multipolar, Aris Munandar, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Connery telah melakukan pembelian sebanyak 1,05 miliar saham milik perseroan. Nilai itu setara dengan kepemilikan 7,2% dengan harga pelaksanaan Rp 555 per saham.

"Tanggal transaksi pada 7 Juni 2021 dengan tujuan investasi dan status kepemilikan langsung," kata Aris, dikutip Rabu (9/6/2021).

Dengan adanya transaksi tersebut, porsi kepemilikan saham Connery Asia Limited di MLPL meningkat menjadi 11,61% atau setara 1,70 miliar dari sebelumnya sebesar 4,4% atau 650 juta saham.

Seperti diketahui, sebelumnya PT Inti Anugerah Pratama yang dimiliki oleh keluarga Riady dan menjadi pengendali PT Multipolar Tbk (MLPL), menjual kepemilikan saham di MLPL yang menjadi perusahaan induk Grup Lippo tersebut, sebanyak 650 juta saham.

Direktur Utama Inti Anugerah Pratama Eddy Harsono Handoko mengatakan penjualan itu dilakukan pada 3 Juni lalu di harga Rp 450/saham.

Dengan demikian, nilai penjualan 650 juta saham MLPL tersebut senilai Rp 292,50 miliar. Adapun jumlah saham Inti Anugerah di MLPL menjadi 10.780.066.906 (73,64%) dari sebelumnya 11.430.066.906 saham (78,08%).

"Tanggal transaksi 3 Juni 2021, harga Rp 450/saham, tujuan dari transaksi yakni divestasi dan status kepemilikan saham langsung," katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/6/2021).

Adapun saham pengelola geria Hypermart, MPPA, masih belum beranjak dari harga Jumat lalu, yakni Rp 1.225/saham. Kemudian, dua saham Grup Lippo yang ambles ialah MFMI dan LINK. Saham MFMI melorot 2,36%, sementara saham LINK jeblok 2,88%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Nahas! Saham Grup Emtek dan Grup Lippo Ambruk Jadi Losers


(adf/adf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading