Indo Premier Catat Dana Kelolaan ETF Mencapai Rp 7,6 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The mengatakan, transaksi Exchange Traded Fund (ETF) mengalami kenaikan hingga 197% hingga April 2021 dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Saat ini ada 26 dari total 48 ETF yang tercatat di BEI. Asset Under Management (AUM) Rp 7,6 triliun dari total dana kelolaan ETF nasional yang sebesar Rp 13 triliun," ujarnya dalam ETF Fest 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (11/6/2021).
Menurut dia, ETF merupakan reksadana indeks yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan sudah sangat populer sejak tahun 1990. ETF merupakan gabungan dari reksadana dan saham yang memiliki tiga keuntungan.
"Efisien, transparan dan fleksibel. Ini yang mendasari kami menjadi pelopor ETF sejak 2007," tegasnya.
Sementara itu, Indo Premier Sekuritas melalui aplikasi IPOT memanjakan nasabah dalam transaksi ETF. Indo Premier meluncurkan ETF Primaru yang bisa diakses pada aplikasi IPOT.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi mengatakan, ETF adalah reksadana yang diperdagangkan di Bursa. Ada beberapa keuntungan diantaranya settlement lebih cepat, dibanding reksadana konvensional.
"Produk ETF mengalami perkembangan yang pesat pada 2021," katanya.
Catatannya, hingga Juni 2021 ada 48 produk ETF yang ada di BEI. Menurut Inarno, untuk terus memperkuat layanan dan menjaga momentum pasar modal, BEI akan terus meluncurkan inistaif strategis, salah satunya refitalisasi perdagangan di pasar ETF.
"Tujuannya pendalaman pasar, penguatan layanan, perluasan infrastruktur pasar obligasi, serta keterbukaan informasi dan meningkatkan perlinungan investor," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Bingung Pilih Saham, Investor Pemula Bisa Coba Investasi ETF
(yun/yun)