Tingkatkan Pendapatan, IRRA Perluas Bisnis ke Sektor Ritel

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
11 June 2021 16:40
Ekspansi ke Sektor Manufaktur, Strategi IRRA Dongkrak Omset (CNBC Indonesia TV)
Foto: Ekspansi ke Sektor Manufaktur, Strategi IRRA Dongkrak Omset (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) akan melakukan perluasan bisnisnya ke segmen ritel, sehingga diharapkan bisa meningkatkan pendapatan. Perusahaan juga membuat rencana bisnis strategis sehingga tidak hanya menjadi distributor melainkan juga produksi alat kesehatan.

"Policy kami menimbulkan dampak yang strategis dari penjualan yang terdahulu hanya terkonsentrasi pada penjualan ke pemerintah, sekarang juga mengembangkan bidang ritel, dan ini menyumbang terbesar di kuartal I-2021 dan juga akan makin membesar di kuartal berikutnya," kata Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk Heru Firdausi Syarif, kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/06/2021).

Perusahaan juga tengah mempersiapkan akuisisi perusahaan PT Oneject Indonesia (Oneject) yang akan memproduksi alat kesehatan seperti alat antigen, pabrik kantong darah, dan juga safety box untuk jarum suntik bekas pakai. Dengan industri yang menjadi penopang, maka IRRA tidak hanya sekedar menjadi distributor melainkan perusahaan alat kesehatan berteknologi tinggi.

"Kami punya segmen sendiri dari pabrik maupun industri yang menopang kami ataupun dari industri yang memang high tech sehingga dirasakan menjadi penunjang membesarkan IRRA," ujarnya.

Akusisi Oneject diperkirakan selesai di kuartal IV-2021, sehingga ketika sudah masuk ke industri diharapkan pendapatan akan meningkat. Terutama dengan diversifikasi produk dan bisnis ke ritel yang menjadi bagian dari strategi perusahaan.

"Pendapatan kami dari manufaktur akan diseimbangkan dengan distribusi dan services, kami mengembangkan kerjasama dengan laboratorium juga, sehingga IRRA dikenal sebagai pelayanan kesehatan, ini akan rampung kami targetkan di 2022," kata dia.

Di masa pandemi ini IRRA menjadi salah satu distributor rapid antigen yang memiliki standar WHO. Hal ini juga menurut dia menjadi penunjang di tahun ini sehingga pada kuartal II-2021 penjualan diperkirakan tetap tinggi. Heru juga menegaskan perusahaan berupaya menjaga rantai pasok untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara cepat.

"Jadi suplai chain penting sehingga kita tidak hanya punya produk dan memproduksi, tapi jaringan suplai chain yang ditata baik kalau perlu hari ini pesan kirim dan diterima," kata Heru.

Heru mengatakan perusahaan juga melakukan diversifikasi bisnis dengan konsisten, sebagai salah antisipasi pasca pandemi Covid-19. Nantinya perusahaan akan fokus pada produk yang tidak berkaitan dengan pandemi.

"Kalau ditanya persiapan IRRA setelah pandemi Covid-19 reda, kami selalu siap, karena produk kami tidak selalu pandemi. Kami menyiapkan semuanya dari sekarang,"ujarnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akuisisi Oneject, IRRA Siapkan Capex Rp 300 M di 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular