Vaksinasi Covid-19 di ASEAN Ternyata Baru 7,8% Populasi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
07 June 2021 21:00
Dok.CanShino
Foto: Dok.CanShino

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan negara-negara ASEAN hanya baru vaksinasi Covid-19 sebanyak 7,8% populasi yang sekitar 600 juta jiwa. Hal ini dikatakan Retno dalam pertemuan khusus para Menlu ASEAN dengan Menlu China di Chongqing, China.

"Kesenjangan vaksin global berisiko memperlama pandemi, termasuk di Asia Tenggara. Saat ini 75% vaksin dinikmati oleh 10 negara, dan hanya 0,4% yang dinikmati oleh negara berpendapatan rendah. Sementara ASEAN sejauh ini baru memvaksinasi 7,8% populasinya," kata Retno dalam konferensi pers virtual pada Senin (7/6/2021).

Retno mengatakan China memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kerjasama vaksin. Sebab dua vaksin dari perusahaan China, Sinovac dan Sinopharm, berhasil menerima persetujuan EUL (emergency use listing) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"(Dengan ini) China diharapkan dapat melakukan kerja sama proses berbagi, termasuk melalui COVAX Facility," ujarnya.

Selain itu, negara-negara ASEAN berharap adanya peningkatan kerja sama dengan China dalam dukungan terhadap ASEAN COVID-19 Response Fund.

"(Termasuk) dosis sharing melalui COVAX Facility guna memenuhi equal access for vaccines to all countries, dan peningkatan kerja sama untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan cara memproduksi di negara-negara lain," papar Retno.

Di luar isu vaksin, Retno mengatakan kemitraan ASEAN-China dalam membangun ketahanan kesehatan kawasan juga penting guna mengantisipasi pandemi di masa mendatang.

"Ini dapat dicapai melalui penguatan sistem deteksi dini, investasi dalam industri kesehatan termasuk sektor farmasi, penelitian dan pengembangan, serta pembentukan pusat produksi vaksin regional," tambahnya.

Di tingkat global, Retno juga mengatakan ASEAN harus bekerja sama untuk memajukan kepentingan negara-negara berkembang pada perjanjian internasional tentang kesiapsiagaan pandemi Covid-19.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor Vaksin RI Turun, Memang Sudah Cukup Ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular