Masih Pandemi, Orang Kaya Sudah Bisa Wisata di Kapal Pesiar

Hidayat Arif Surbakti, CNBC Indonesia
06 June 2021 16:20
Tents stand on a wharf near the Grand Princess at the Port of Oakland in Oakland, Calif., Monday, March 9, 2020. The cruise ship, which had maintained a holding pattern off the coast for days, is carrying multiple people who tested positive  for COVID-19, a disease caused by the new coronavirus. (AP Photo/Noah Berger)
Foto: Kapal Pesiar Grand Princess Berlabuh di California. (AP Photo/Noah Berger)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Kapal Pesiar Royal Caribbean Internasional mengumumkan pada Jumat (4/6/2021) bahwa enam dari kapal pesiar mereka akan siap berlayar dari Florida dan Texas Amerika Serikat pada bulan Juli mendatang. Dalam pelayaran tersebut perusahaan mengatakan bahwa para penumpang yang belum mendapatkan vaksin diperbolehkan untuk mengikuti perjalanan.

Meski demikian, semua kru dan awak kapal dipastikan telah mendapatkan vaksin. Bagi para tamu atau penumpang, vaksin bukan hal yang wajib namun tetap diminta untuk melakukan test Covid-19 dan mengikuti protokol kesehatan selama perjalanan.

"Para penumpang atau tamu yang belum divaksin akan dminta untuk melakukan test dan harus mengikuti protokol kesehatan yang ada", dikutip dari pers rilis perusahaan seperti dikutip dari CNN Internasional.

Setelah Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat (CDC) memberikan pelarangan selama setahun, Royal Caribbean akan resmi meluncurkan pelayaran pertama pada tanggal 2 Juli di Miami, Florida.

"Akhirnya setelah para wisatawan merencanakan liburan musim panas mereka, kini mereka bisa bepergian setelah menghadapai waktu yang sulit," ujar Michael Bayley, president sekaligus CEO Royal Caribbean Internasional dalam rilisnya.

Dilansir dari CNN, sejumlah kapal saat ini juga tengah menunggu kepastian dan izin yang diberikan oleh CDC. Sejak oktober tahun lalu pemerintah memang telah mengeluarkan formulir yang berisikan persyaratan serta panduan untuk melakukan pelayaran.

Meski demikian, saat ini masih ada gugatan yang belum selesai, yaitu terkait permintaan dari Gubernur Florida Ron DeSantis mengenai persyaratan untuk pelayaran yang akan datang. Pihak perusahaan juga tengah melakukan diskusi dengan CDC beserta sejumlah otoritas negara bagian, dan pengelola pelabuhan untuk menyepakati syarat dari pelayaran di masa mendatang.

Royal Caribbean juga mengungkapkan terimakasih kepada sejumlah pejabat walikota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava, Walikota Broward County, Steve Geller dan yang lainnya yang telah mendukung terlaksananya vaksinasi bagi sejumlah awak kapal di lepas pantai timur. Hingga tanggal 5 Juni 2021, 90% wisatawan yang memesan tiket Royal Caribbean juga telah divaksin dan beberapa dari mereka juga akan mendapatkan vaksin sebelum pelayaran dilakukan.

"90% dari semua wisatawan yang telah memesan tiket Royal Caribbean telah divaksin atau berencana divaksin tepat waktu demi kebutuhan pelayaran mereka," ujar Bayley.

Pada akhir Agustus mendatang, 12 kapal Royal Caribbean akan berlayar di Bahama, Karibia, Alaska dan Eropa. Perusahaan juga meminta wisatwan yang akan ikut berlayar dari Seattle, Alaska dan berusia 16 tahun ke atas diminta untuk divaksin terlebih dahulu sedangkan mereka yang berusia 12 tahun atau lebih akan diberikan vaksin pada 1 Agustus mendatang.

Setiap kebijakan pelayaran akan mengikuti peraturan dari negara bagian atau lokasi keberangkatan sesuai kesepakatan perusahaan Royal Caribbean dengan pemerintah.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular