
IHSG Ngacir, UNVR Malah Longsor 5 Hari Beruntun! Gegara Ini?

Perusahaannya oke, produknya oke, ternyata harga sahamnya yang kurang oke.
Valuasi saham UNVR juga sudah tergolong sangat premium.
Tercatat apabila menggunakan metode valuasi harga dibandingkan dengan nilai buku alias PBV (price to book value), maka saat ini UNVR ditransaksikan 50,03 kali lipat nilai bukunya.
Angka ini tentu saja tergolong premium apabila dibandingkan dengan rata-rata PBV saham consumer goods di angka 3,8 kali, dalam rule of thumb saham dengan PBV di atas 2 kali sudah dapat digolongkan mahal.
Sedangkan apabila menggunakan metode valuasi harga dibandingkan dengan laba bersihnya alias PER (price to earnings ratio), maka saat ini UNVR ditransaksikan 34,48 kali lipat laba bersihnya.
Angka ini lagi-lagi tergolong premium apabila dibandingkan dengan rata-rata PER saham consumer goods di angka 18,5 kali atau rule of thumb saham dengan PER di atas 20 kali sudah dapat digolongkan mahal.
Selain itu perseroan juga sudah tergolong mature yang ditunjukkan dengan keberanian perseroan untuk membagikan seluruh laba bersihnya sebagai dividen dalam tahun-tahun terakhir sebelum terjadinya pandemi sehingga perseroan tak lagi melakukan ekspansi usaha dan pendapatan perusahaan menjadi stuck di situ-situ saja.
Tercatat selama 5 tahun terakhir, omzet perusahaan rata-rata hanya mampu tumbuh sebanyak 1,78% per tahun, tentu saja pertumbuhan ini sangat rendah apalagi mengingat angka ini berada di bawah inflasi Indonesia selama 5 tahun terakhir yang berada di kisaran 3% - 5%.
Tentu saja valuasi perusahaan baik PBV maupun PER yang sudah sangat premium dan fakta bahwa perseroan sudah tergolong mature menyebabkan perlahan-lahan harga saham UNVR terkoreksi dan mencari keseimbangan baru.
Terakhir, tahun 2021 yang diprediksikan akan menjadi tahun kebangkitan ekonomi juga menjadi momen yang kurang pas untuk UNVR. Mengingat status perseroan sebagai saham difensif yang bergerak di sektor consumer goods dimana dengan adanya booming ekonomi kinerja perseroan tidak akan terlalu berdampak.
Hal inilah yang menyebabkan adanya peralihan sektoral dari para investor UNVR ke saham-saham siklikal yang akan diuntungkan dengan melesatnya perekonomian seperti dari sektor perbankan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]