
Dirut Emiten Milik Lo Kheng Hong Resign, Apa Pemicunya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) Gita Puspa Kirana Darmawan mengajukan pengunduran diri sebagai orang nomor satu di perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor Grup Panin ini.
Clipan, selain dikendalikan oleh grup keuangan Panin, saham multifinance ini juga dimiliki oleh investor saham kawakan, Lo Kheng Hong.
Berdasarkan suratnya kepada dewan komisaris Clipan Finance, yang disampaikan salinannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) 7 Juni, Gita mengatakan pengunduran dirinya itu sehubungan dengan perihal kesehatan dan lainnya.
"Sehubungan dengan perihal kesehatan dan lain hal, saya tidak dapat melaksanakan tanggung jawab selaku direktur utama perusahaan, maka dengan ini saya mengajukan pengunduran diri saya selaku direktur utama perusahaan terhitung 7 Juni 2021," kata Gita, dalam suratnya, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (9/6/2021).
Situs resmi Clipan mencatat profil Gita yang merupakan Warga Negara Indonesia yang ahir di Jakarta pada tahun 1965. Dia merupakan lulusan dari Radwick Technical College, Australia pada tahun 1988.
Gita memulai karir di Seabridge Shipping Company, Australia sebagai Staf Akunting pada tahun 1988-1990.
![]() Gita Puspa Kirana Darmawan, Direktur Utama Clipan/dok Lapkeu CFIN |
Kemudian sejak 1990-1991, dia melanjutkan karier di PT Tebolay Consultancy Service, Jakarta sebagai Akuntan. Tahun 1991-1998, Gita bergabung dengan CFIN sebagai Senior Accounting Manager.
Tahun 1998-2000, dia kemudian menjabat sebagai Komisaris Clipan Finance. Tahun 2000-2003, dia menjabat sebagai Direktur Clipan Finance . Kemudian sejak 2003 dia diangkat menjadi Direktur Utama CFIN dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 108 tanggal 30 Juni 2014.
Saat ini jajaran direksi yakni Jahja Anwar, Engelbert Rorong JR, dan Yimmy Weddianto.
Sebelumnya, Lo Kheng Hong, diketahui memiliki 5% lebih saham CFIN. Menurut pria yang dijuluki Warren Buffett Indonesia ini, valuasi harga saham CFIN murah. Selain itu perusahaan pembiayaan ini juga didukung oleh induk perusahaannya PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin.
"Saya membeli saham Clipan Finance Karena murah sekali, diperdagangkan di price to book value [PBV] 0,15 kali pada waktu itu. Induk perusahaan Clipan Finance adalah Panin Bank. Bank yg terkuat di Indonesia," kata Lo Kheng Hong, kepada CNBC Indonesia.
Berdasarkan daftar pemegang efek di dari Bursa Efek Indonesia, Lo Kheng Hong memiliki 204.491.000 unit saham CFIN atau setara 5,13% kepemilikan.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Laba Bersih Emiten Lo Kheng Hong Anjlok Nyaris 90%
