IHSG Jajal 6.100, Ini Bocoran Saham-saham Pilihan Serok!

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi beli investor asing yang cukup massif pada perdagangan awal pekan ini mendorong laju bursa saham domestik bertahan di zona hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup menguat sebesar 0,08% ke level 6.069,93 poin dengan nilai transaksi Rp 11,63 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 124,10 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Sebelum memulai perdagangan Selasa ini (8/6/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Sekuritas - IHSG Uji Level 6.113
MNC Sekuritas memperkirakan, penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji level batas atas (resistance) yang berada di level 6.113 dan rawan terkoreksi untuk menguji area 6.000 terlebih dahulu. Koreksi ini diperkirakan koreksi yang wajar, mengingat pergerakan IHSG masih berada pada bagian dari wave (B) atau wave [c] triangle.
Saham pilihan:
INKP
AALI
TINS
BTPS
Reliance Sekuritas - Arah Dovish The Fed
Bursa saham di Amerika Serikat rata-rata menunjukkan pelemahan di tengah naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS karena investor mempertimbangkan risiko inflasi dan dampak potensial dari pajak perusahaan minimum yang dapat memungkinkan pemerintah asing untuk mengenakan pungutan pada perusahaan besar Amerika. Di sisi lain, arah kebijakan moneter The Fed tampaknya masih akan dovish.
Saham pilihan:
ANTM
ASII
JPFA
MDKA
Samuel Sekuritas - IHSG Masih Konsolidasi
Samuel Sekuritas memperkirakan gerak IHSG masih terkonsolidasi pada perdagangan Selasa ini. IHSG akan menguji level batas atas mayor di level 6.100. Jika tidak breakout, IHSG bisa menutup gap dulu di level 5.950-6.000.
Saham pilihan:
BBTN
MLPL
BMTR
KIJA
Indosurya Bersinar Sekuritas - IHSG Berpeluang Menguat
Pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, jika IHSG mampu menembus level resisten terdekat maka peluang kenaikan jangka pendek semakin terbuka lebar.
Selain itu, para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara ytd yang menunjukkan minat para investor terhadap pasar modal Indonesia, hal ini tentunya memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau.
Saham pilihan:
SMGR
GGRM
JSMR
LSIP
[Gambas:Video CNBC]
Kasus Covid Tambah 56.000, Ini Dia Bocoran Saham Prospek Cuan
(tas/tas)