
Trader Bitcoin cs Dihajar Xi Jinping Lagi, Berani Lawan?

Pemerintah China, lewat Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Dewan Negara, sudah menegaskan bahwa dibutuhkan regulasi yang lebih ketat untuk melindungi sistem keuangan.
"Perlu untuk menindak penambangan Bitcoin dan perilaku perdagangan, dan dengan tegas mencegah transmisi risiko individu ke bidang sosial," tulis pernyataan Tiongkok dikutip dari CNBC International.
Kekhawatiran China terhadap aktivitas penambangan dan transaksi kripto lantaran kegiatan tersebut dinilai menjadi pusat sejumlah masalah. Penambangan Bitcoin dilakukan oleh komputer dengan penggunaan energi yang besar, yang kemungkinan mencemari lingkungan.
"Penting pula untuk menjaga kelancaran pasar saham, utang, dan valuta asing, menindak keras kegiatan sekuritas ilegal, dan menghukum berat kegiatan keuangan ilegal," lanjut pernyataan tersebut.
Pernyataan resmi dari China pada pekan ini menyusul langkah badan pemerintah pada Jumat lalu yang telah telah melarang lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran untuk menyediakan layanan yang terkait dengan transaksi mata uang kripto.
Negara ini bahkan telah memperingatkan investor agar tidak melakukan perdagangan mata uang kripto yang dianggap pemerintah spekulatif, selain karena China tengah membuat mata uang digital sendiri yang akan dikeluarkan otoritas moneter.
Tak hanya China, pemerintah Presiden AS Joe Biden juga bersikap keras pada penambang illegal Bitcoin. Departemen Keuangan AS menyebutkan akan meminta pelaporan mengenai adanya transfer kripto dengan nominal lebih dari US$ 10.000, layaknya transaksi uang tunai.
Dari sisi harga, pada perdagangan Senin malam pukul 21.29 WIB mengacu data Investing, harga harga bitcoin menguat menjadi US$ 36.064/koin, minus 0,12% atau setara Rp 516 juta/koin, ethereum US$ 2.784/koin, naik 2,87% dan dogecoin turun 2,06% jadi US$ 0,36/koin.
Senin pagi kemarin, mayoritas mata uang kripto berhasil rebound setelah pada perdagangan akhir pekan lalu sempat mengalami pelemahan.
Berdasarkan data dari Investing pukul 09:00 WIB kemarin, harga Bitcoin menguat 1,62% ke level US$ 36.697,20/koin, ethereum meroket 4,23% ke US$ 2.792,92/koin (Rp 39.924.791/koin).
Berikutnya Litecoin tumbuh 2,415 ke US$ 180,38/koin (Rp 2.582.592/koin), Chainlink melesat 2,62% ke posisi US$ 28,06/koin (Rp 401.404/koin), Ripple melonjak 3,61% ke US$ 0,968/koin (Rp 13.844/koin), dan Cardano terapresiasi 2,59% ke US$ 1,715/koin (Rp 24.519/koin).
(tas/tas)

BEI Bocorkan 5 Perusahaan Akan IPO, Punya Siapa?

Sah! MRT Jakarta Bakal Tembus Tangsel

Diam-diam Prabowo Perhatikan IKN, Beri Instruksi Tegas Ini!

Perbandingan Kolesterol Daging Kambing vs Sapi, Mana Lebih Sehat?

Mal RI Dikepung 'Rohana' dan 'Rojali', Cuan Pedagang Ini Meledak

BYD Jual Atto 1 Cuma Rp 195 Juta, Pedagang Mobil Bekas Takut dan Resah

China Bawa Lari 'Harta Karun' Amerika Senilai Rp 16 Triliun
