
Isu Tapering Mencuat Lagi, Rupiah & Mata Uang Asia Rontok

Inflasi dan pasar tenaga kerja merupakan dua acuan utama The Fed dalam menetapkan kebijakan moneternya.
Inflasi di AS sudah melesat naik. Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (28/5/2021) lalu melaporkan data inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE). Data tersebut merupakan inflasi acuan bagi The Fed.
Inflasi PCE inti dilaporkan tumbuh 3,1% year-on-year (yoy) di bulan April, jauh lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya 1,8% yoy. Rilis tersebut juga lebih tinggi ketimbang hasil survei Reuters terhadap para ekonomi yang memprediksi kenaikan 2,9%. Selain itu, rilis tersebut juga merupakan yang tertinggi sejak Juli 1992, nyaris 30 tahun terakhir.
Setelah inflasi, maka perhatian tertuju pada data tenaga kerja AS. Gara-gara pandemi, perekonomian AS kehilangan 22,36 juta lapangan kerja hanya dalam dua bulan yaitu Maret dan April 2021.
Selepas itu, penciptaan lapangan kerja memang terus bertambah. Namun sepanjang Mei 2020 hingga April 2021, lapangan kerja yang tercipta baru 14,15 juta.
Artinya, masih ada sekitar 8,21 juta orang yang belum kembali bekerja. Kondisi penciptaan lapangan kerja yang maksimal (maximum employment) belum terwujud.
"Kita memang melihat perbaikan terus terjadi, tetapi masih jauh dari tujuan. Lapangan kerja masih 8-10 juta di bawah kondisi sebelum pandemi. Kami akan tetap bersabar," tegas Gubernur The Fed Lael Brainard, seperti dikutip dari Reuters.
AS akan melaporkan data tenaga kerja Jumat besok. Hasil survei dari Dow Jones memperkirakan sepanjang bulan Mei perekonomian AS mampu menambah 671.000 pekerja, naik dari bulan sebelumnya 266.000 tenaga kerja.
Jika rilis data tersebut melampaui hasil survei, bukan tidak mungkin isu tapering akan semakin kencang. Rapat kebijakan moneter The Fed pada pertengahan bulan ini akan menjadi perhatian pelaku pasar, apakah The Fed benar mulai mempertimbangkan tapering atau masih mempertahankan sikapnya untuk melihat perkembangan perekonomian yang substansial.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]
