Forex

Gak Nyangka! Rand Afsel Jadi Jawara Mata Uang Lawan Dolar AS

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
02 June 2021 19:00
Virus Outbreak South Africa
Foto: AP/Nardus Engelbrecht

Pelaku pasar kini memprediksi SARB akan menaikkan suku bunga acuannya paling cepat bulan November tahun ini. Artinya, akan jauh lebih cepat ketimbang bank sentral AS (The Fed) yang baru akan menaikkan suku bunga di tahun 2023.

Sebelumnya merespon pandemi Covid-19, SARB memangkas suku bunga sebanyak 4 kali dengan total 275 basis poin, dari 6,5% menjadi 3,5%.

Hasil survei dari Reuters menunjukkan sebanyak 24% dari analis yang disurvei memprediksi SARB akan menaikkan suku bunga akan dinaikkan paling cepat di bulan November 2021.

Sementara itu median survei tersebut menunjukkan para analis memperkirakan SARB akan menaikkan suku bunga 25 basis poin menjadi 3,75% di pada bulan Januari atau Maret tahun depan, dan 25 basis poin lagi menjadi 4% pada Juli atau September.

Peluang kenaikan suku bunga tersebut membuat rand terus menguat melawan dolar AS hingga menjadi yang terbaik di tahun ini.

Jeff Schultz, Ekonom dari BNP Paribas Afrika Selatan dalam risetnya yang dirilis pertengahan Mei lalu menjadi salah satu yang memproyeksikan SARB akan menaikkan suku bunga pada bulan November. Proyeksi tersebut lebih cepat ketimbang riset sebelumnya yang memperkirakan suku bunga paling cepat dinaikkan pada Januari 2022.

Selain suku bunga yang naik terbilang cepat, kenaikan harga komoditas juga menopang penguatan rand. Platinum merupakan komoditas ekspor terbesar Afrika Selatan, berkontribusi sekitar 9,3% dari total ekspor. Kemudian ada bijih besi yang berkontribusi sekitar 6,5%, batu bara dan bahan bakar padat lainnya sebesar 5,3% dan emas sekitar 5,2% dari total ekspor.

Hampir semua komoditas tersebut mengalami kenaikan yang signifikan di tahun ini. Total nilai ekspor barang dan jasa Afrika Selatan nyaris 30% dari total PDB, sehingga dampaknya cukup besar bagi perekonomian.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular