
Trending Twitter! M-Banking Maybank Eror, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mendadak ramai di media sosial Twitter setelah ada laporan gangguan mobile banking yang dialami nasabahnya pada Selasa ini (1/6/2021).
Berdasarkan kicauan para netizen di Twitter, sejumlah netizen mengeluhkan adanya gangguan transfer dana, bahkan transfer payroll dari nasabah perusahaan kepada karyawannya. Keluhan ini ada yang mengalami selama 2 hari terakhir.
Misalnya aku @yoghietama menulis, "sampai kapan hey? Uang gajian belum ke ambil, masa mau ngutang ke temen mulu @MaybankID."
Lalu akun @calyafadhella, "masa udah dua hari dan belum selesai? Auto pindahin ke tabungan ke bank lain dah, menyusahkan sekali."
Ada lagi @_japy, Kan ada DRC yaaa, Disaster Recovery, di route dulu napaa. masa iya segede @MaybankID ga punya DRC sites gentle reminder, kompensasinya jgn lupa disiapin.
Kemudian keluhan dari @collingrvms, ngaku deh kenapa. kena ransomware [perangkat pemeras]?
Di situs cekgangguan.id, laporan mobile banking Maybank ada 121 laporan dalam 3 jam terakhir, saat situs ini diakses pada Selasa malam (1/6) pukul 19.51 WIB.
![]() Cekgangguan Maybank |
Beberapa gangguan yang dialami yakni M-Banking Maybank gagal login sebanyak 61,27%, M-Banking Maybank error 20,85%, M-Banking Maybank offline 14,51%, dan M-Banking Maybank tidak bisa ditransfer 3,37%
Adapun dalam pengumumannya di Twitter, Maybank menyatakan, "kami tengah melakukan pemeliharaan sistem dalam rangka meningkatkan fitur keamanan transaksi nasabah dan stabilitas sistem bank. Dalam proses pemeliharaan sistem, ternyata membutuhkan waktu lebih lama untuk memastikan keamanan dan stabilitas sistem."
CNBC Indonesia sudah menghubungi tim humas Maybank Indonesia dan termasuk kepada Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria.
Dalam tanggapan resmi, lewat juru bicara Maybank, Head, Corporate Communication & Branding Maybank Indonesia Tommy Hersyaputra, menjelaskan Maybank Indonesia sedang melakukan pemeliharaan sistem yang melibatkan sistem pembayaran dan layanan online.
"Kami mohon maaf atas gangguan layanan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami berharap bisa segera kembali mengaktifkan sistem demi menjaga kualitas layanan kepada nasabah. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian Anda."
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! Maybank Gugat PKPU Emiten Tekstil Pan Brothers
