Gainers-Losers

Bank Banten & Emiten Erick Ngamuk, Saham WINS-BCAP ARB!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
31 May 2021 17:05
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) atau Bank Banten dan saham Grup Mahaka milik Menteri BUMN Erick Thohir, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), menjadi pemenang pada paruh kedua perdagangan Senin (31/5/2021).

Sementara, emiten jasa perkapalan migas, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), dan emiten Grup, MNC PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), sama-sama terjun hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) dan menjadi top losers hari ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan 'otot perkasanya' hari ini, melanjutkan penguatan sejak 2 hari sebelumnya. IHSG melonjak 1,69% dengan menembus level psikologis 5.900 ke posisi 5.947,463 pada penutupan sesi II perdagangan, Senin (31/5).

Menurut data BEI, ada 297 saham naik, 202 saham merosot dan 148 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,49 triliun dan volume perdagangan mencapai 22,13 miliar saham.

Investor asing pasar saham ramai-ramai masuk Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 774,46 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 26,10 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (31/5).

Top Gainers

  1. Bank Artha Graha Internasional (INPC), saham +34,86%, ke Rp 236, transaksi Rp 68,7 M

  2. Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS), +15,48%, ke Rp 97, transaksi Rp 164,3 M

  3. Bank MNC Internasional (BABP), +11,52%, ke Rp 184, transaksi Rp 191,8 M

  4. Bank Oke Indonesia (DNAR), +11,40%, ke Rp 254, transaksi Rp 32,8 M

  5. Mahaka Radio Integra (MARI), +9,68%, ke Rp 340, transaksi Rp 90,9 M

Top Losers

  1. Wintermar Offshore Marine (WINS), saham -6,87%, ke Rp 122, transaksi Rp 12,4 M

  2. Harapan Duta Pertiwi (HOPE), -6,77%, ke Rp , transaksi Rp 248 M

  3. MNC Kapital Indonesia (BCAP), -6,67%, ke Rp 126, transaksi Rp 27,7 M

  4. Bank Ganesha (BGTG), -6,55%, ke Rp 157, transaksi Rp 79,8 M

  5. Sunindo Adipersada (TOYS), -6,49%, ke Rp 144, transaksi Rp 12,8 M

Berdasarkan data di atas, saham BEKS mencatatkan lonjakan harga mencapai 15,48% ke Rp 97/saham dengan nilai transaksi Rp 68,7 miliar.

Penguatan saham BEKS diiringi dengan aksi beli bersih (net buy) asing sebesar Rp 1,20 miliar. Dalam sepekan saham ini sudah melesat 15,48%, sementara dalam sebulan melejit 18,29%.

Kabar terbaru, dana rekening kas umum daerah milik Pemerintah Provinsi Banten akan segera dipindahkan ke Bank Banten dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, Gubernur Banten Wahidin Halim terpaksa memindahkan sementara dana kas daerah atau RKUD ke bank bjb pada tahun lalu. Hal ini disebabkan karena upaya pemulihan Bank Banten belum tuntas dilaksanakan.

Namun, setelah Bank Banten selesai menggelar rights issue, kondisi bank ini menjadi sehat. Hal ini yang mendorong pemprov Banten kembali menggunakan Bank Banten dalam pengelolaan kas daerah. Jumlah dana ini mencapai ratusan miliar hingga triliunan rupiah.

Selain saham BEKS, saham MARI berhasil melompat 9,68% ke Rp 340/saham. Saham ini berhasil rebound, setelah pada Jumat (31/5) pekan lalu ambles 1,27% ke Rp 310/saham.

Dengan ini, saham MARI sudah melejit 22,30% dalam seminggu dan terapresiasi 12,58% dalam sebulan.

Diwartakan CNBC Indonesia sebelumnya, MARI bakal mendapatkan suntikan pendanaan dari Kenangan Fund, sebuah wadah pendanaan dari Kopi Kenangan untuk perusahaan-perusahaan startup Indonesia.

Pendanaan dari perusahaan modal ventura (venture capital/VC) ini menyusul komitmen yang sebelumnya terlebih dahulu diberikan oleh Alpha JWC Ventures dan Kinesys Group kepada MARI. Hanya saja sayangnya belum disebutkan potensi dana yang akan disuntikkan.

CEO Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawie mengatakan masuknya investor baru ini membuka kesempatan untuk makin banyaknya kolaborasi lebih lanjut.

Berada di kutub berbeda, saham WINS ambrol sampai ARB setelah anjlok 6,87% ke Rp 122/saham. Saham WINS melanjutkan penurunan pada Jumat pekan lalu, setelah pada Kamis sebelumnya melonjak 12,00%.

Koreksi yang dalam hari ini membuat saham WINS ambles 6,25% dalam seminggu, sementara masih melejit 27,08% dalam sebulan.

Seperti saham WINS, saham BCAP juga anjlok sampai ARB, yakni 6,67% ke Rp 126/saham. Para pelaku pasar masih melakukan aksi ambil untung (profit taking) pada saham ini, seperti pada Jumat pekan lalu, ketika saham BCAP longsor 6,90%.

Sebelumnya, pada Kamis (27/5), saham BCAP melonjak hingga 31,82% ke RP 145/saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Sobat Cuan, Cek Dulu Top Gainers & Losers Sepanjang 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular