RUPST Siang Ini, Bambang Brodjonegoro Disebut Jadi Komut TLKM

Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 May 2021 13:55
Menteri Riset dan Teknologi ( Menristek) Bambang Brodjonegoro (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Menteri Riset dan Teknologi ( Menristek) Bambang Brodjonegoro (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2020 siang ini, tepatnya pukul 13.30 WIB. Rapat tahunan ini akan dilangsungkan di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jakarta.

Sumber pasar menyebutkan Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju, dikabarkan akan ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama Telkom menggantikan Rhenald Kasali.

Sebelumnya Bambang juga menjabat Menteri Keuangan Indonesia ke-29 pada periode 27 Oktober 2014- 27 Juli 2016 dan saat ini menjadi Komisaris Bukalapak, bersama dengan putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.

"Bambang akan gantikan Rhenald Kasali," kata sumber pasar yang mengetahui informasi ini.

CNBC Indonesia sudah mencoba mengonfirmasi ini kepada Bambang Brodjonegoro siang ini, "tunggu hasil RUPS ya," katanya singkat.

Siang ini, terdapat delapan agenda yang akan dibahas dalam RUPST, mulai dari persetujuan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perusahaan untuk periode yang berakhir pada Desember 2020 lalu. Dilanjutkan dengan pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk periode yang sama.

Pada agenda ketiga akan dibahas mengenai penetapan penggunaan laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu. Kemudian juga akan ditetapkan mengenai tantiem dan gaji direksi dan komisaris untuk tahun 2021.

Selanjutnya adalah penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit laporan keuangan periode 2021. Lalu ada agenda persetujuan perubahan anggaran dasar perusahaan.

Ketujuh adalah ratifikasi aturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai kontrak manajemen dan terakhir adalah perubahan susunan pengurus perusahaan.

Sepanjang tahun lalu laba bersih Telkom naik 11,5% menjadi Rp 20,80 triliun di tahun lalu, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, Rp 18,66 triliun, sementara pendapatan juga naik 0,7% menjadi Rp 136,46 triliun dari sebelumnya Rp 135,57 triliun.

EBITDA Perseroan tahun 2020 tercatat Rp 72,08 triliun sebesar 11,2%. Manajemen mengungkapkan pencapaian ini memberikan sinyal optimisme bahwa digitalisasi mampu menjadi motor penggerak penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Adapun berikut jajaran manajemen perusahaan saat ini.

 

Komisaris

Komisaris Utama : Rhenald Kasali

Komisaris : Marsudi Wahyu Kisworo

Komisaris : Ahmad Fikri Assegaf

Komisaris : Wawan Iriawan

Komisaris : Chandra Arie Setiawan

Komisaris : Alex Denni

Komisaris : Ismail

Komisaris : Marcelino Pandin

Komisaris : Rizal Mallarangeng

 

Direksi

Direktur Utama : Ririek Adriansyah

Direktur Keuangan : Heri Surpriadi

Direktur Consumer Service : FM Venusiana R

Direktur Network & IT Solution : Herlan Wijanarko

Direktur Digital Business : Muhammad Fajrin Rasyid

Direktur Strategic Portfolio : Budi Setyawan Wijaya

Direktur Wholesale & International Service : Dian Rachmawan

Direktur Human Capital Management : Afriwandi

Direktur Enterprise & Business Service : Edi Witjara.

 

Dari pasar modal, pada penutupan sesi I, Jumat ini (28/5), saham TLKM minus 2,07% di posisi Rp 3.310/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 328 triliun. Sepekan terakhir sahamnya stagnan dan sebulan terakhir saham induk usaha Telkomsel ini naik 2%.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cetak Pendapatan Rp 37 T, Telkom Optimis Kejar Pertumbuhan di 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular