
Dow Futures Tertekan Jelang RIlis Data Pengangguran Mingguan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) tertekan pada perdagangan Kamis (27/5/2021), jelang rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang bakal menjadi indikator pemulihan ekonomi Negara Adidaya tersebut.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average melemah 32 poin dari nilai wajarnya. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga melemah, masing-masing sebesar 0,3% dan 0,5%.
Data klaim pengangguran AS menjadi perhatian, dengan ekonom dalam survey Dow Jones mengekspektasikan bahwa pada pekan lalu ada 425.000 pengangguran baru yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran atau lebih rendah dari klaim sepekan sebelumnya yang mencetak level terendah di era pandemi sebesar 444.000.
Saham Nvidia anjlok sekitar 1% di sesi pra-pembukaan bahkan setelah produsen mikrochip mencetak kinerja penjualan dan laba bersih yang melampaui ekspektasi pelaku pasar di Wall Street. Pendapatan perseroan melesat 88% secara tahunan. Saham GameStop ambles sekitar 4% sementara AMC Entertainment bablas hingga 6%.
Sebaliknya, saham Ford menguat dengan kenaikan harga sebesar 1% setelah RBC menaikkan rekomendasi atas saham perseroan. Kemarin Rabu, saham produsen otomotif ini melejit 8% setelah merilis rencana besarnya menggarap pasar mobil listrik.
Kemarin, indeks S&P 500 menguat hanya 0,2% dengan nilai transaksi yang tipis didorong ekspektasi pembukaan kembali ekonomi yang mengangkat saham maskapai penerbangan dan operator kapal pengangkutan. Indeks Dow Jones relatif flat, sedangkan Nasdaq menguat 0,6%.
Perdagangan diprediksi masih akan sepi jelang akhir pekan Memorial Day. "Bursa saham sepi karena investor masih mengantisipasi langka The Fed selanjutnya," tutur Mark Hackett, Kepala Riset Investasi Nationwide, seperti dikutip CNBC International.
Volatilitas dan nilai serta volume perdagangan yang rendah, lanjut dia, biasa terjadi jelang libur panjang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kebijakan Pajak Biden Perberat Pergerakan Dow Futures dkk