Apakah Suku Bunga Acuan Bisa Turun Lagi? Ini Jawaban BI

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menutup rapat-rapat peluang untuk kembali memangkas suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate, setidaknya dalam waktu dekat.

Hal tersebut dikemukakan Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dalam pagelaran Indonesia Investment Forum 2021 yang digelar secara virtual di akun Youtube BI, Kamis (27/5/2021).

"Saya pikir ini adalah posisi yang sangat sulit bagi Bank Indonesia untuk meneruskan kebijakan pemotongan suku bunga," kata Dody.

Baca: Sektor Properti RI Bergeliat, Ini Buktinya!

Meski demikian, otoritas moneter memastikan akan tetap mengambil kebijakan yang akomodatif untuk tetap menarik arus modal asing masuk ke pasar keuangan domestik.

"Jadi arah kebijakan moneter saat ini adalah kami tidak akan menaikkan suku bunga. Namun, kami akan berpikir ke depan jika kami ingin menurunkan suku bunga kebijakan," jelasnya.

Baca: Dolar AS di Bawah Rp 14.300, Rupiah Runner-Up Asia!

Dody menegaskan bank sentral tidak akan berdiam diri kendati tak lagi menggunakan bauran kebijakan moneter. BI, sambung dia, akan menggunakan seluruh instrumen untuk mendorong perekonomian.

"Kami akan menggunakan kebijakan makroprudensial, LTV. Kami mungkin ke depan atau bulan depan akan melanjutkan sejumlah pelonggaran kebijakan makroprudensial untuk sektor produktif," tegasnya.

"Jadi ini seperti kombinasi dari apa yang kami sebut dengan kebijakan yang akomodatif," tegasnya.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Habis-habisan, BI: Ruang Pelonggaran Kini Terbatas!