Gainers-Losers

Saham Mba Wulan Guritno di Bawah Gocap, Duo BAJA-ISSP Ngamuk!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
24 May 2021 17:25
Wulan Guritno (Ismail/detikFoto)
Foto: Wulan Guritno (Ismail/detikFoto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengelola restoran-bar Lucy In The Sky PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) kembali ambles hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) dan menjadi 'pecundang' pada perdagangan hari ini, Senin (24/5/2021).

Saham emiten yang komisaris independennya artis ternama Wulan Guritno ini sudah menyentuh ARB selama 9 hari beruntun.

Di sisi lain, duo saham emiten baja PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) dan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) berhasil menjadi jawara pada hari ini. Kedua saham ini berhasil rebound dari pelemahan pada Jumat (21/5) pekan lalu.

Setelah sempat menghijau tadi siang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ambles hari ini. IHSG turun 0,16% ke posisi 5.763,63 pada penutupan sesi I perdagangan, Senin (24/5).

Menurut data BEI, ada 191 saham naik, 320 saham merosot dan 137 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,98 triliun dan volume perdagangan mencapai 17,79 miliar saham.

Kendati IHSG memerah, investor asing pasar saham masuk ke bursa Tanah Air dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 395,90 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 55,91 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (24/5).

Top Gainers

  1. Saranacentral Bajatama (BAJA), saham +21,21%, ke Rp 480, transaksi Rp 44,5 M

  2. Multipolar (MLPL), +19,70%, ke Rp 486, transaksi Rp 422,2 M

  3. Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP), +14,39%, ke Rp 302, transaksi Rp 69,0 M

  4. Bank MNC Internasional (BABP), +11,61%, ke Rp 125, transaksi Rp 182,8 M

  5. Budi Starch & Sweetener (BUDI), +10,10%, ke Rp 218, transaksi Rp 15,8 M

Top Losers

  1. PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), saham -10,00%, ke Rp 45, transaksi Rp 3,9 M

  2. Wintermar Offshore Marine (WINS), -6,92%, ke Rp 121, transaksi Rp 7,9 M

  3. Surya Permata Andalan (NATO), -6,90%, ke Rp 540, transaksi Rp 162,4 M

  4. Lancartama Sejati (TAMA), -6,25%, ke Rp 60, transaksi Rp 5,6 M

  5. Bumi Resources Minerals (BRMS), -6,06%, ke Rp 93, transaksi Rp 35,8 M

Menilik daftar di atas, saham BAJA berhasil melonjak 21,21% ke Rp 480/saham dengan nilai transaksi Rp 44,5 miliar. Saham BAJA berhasil rebound dari Jumat pekan lalu, ketika ditutup melorot 0,50%.

Dalam sepekan, saham BAJA berhasil melesat 21,21%, sementara dalam sebulan sudah 'terbang' 95,12%.

Selain BAJA, saham ISSP juga melonjak tinggi naik 14,39% ke Rp 302/saham. Saham ISSP berhasil memantul kembali ke atas setelah dua hari sebelumnya terbenam di zona merah.

Dalam seminggu terakhir, saham ISSP melesat 11,85% dan sudah melonjak 37,27%.

Berbeda nasib, saham LUCY malah ambles hingga ARB 10,00% ke RP 45/saham. Dengan ini saham LUCY berada di bawah level Rp 50/saham.

Dengan ini, harga saham LUCY resmi berada di posisi terendah dari harga saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang sebesar Rp 100/saham.

Informasi saja, saham LUCY berada di Papan Akselerasi sehingga diperbolehkan naik-turun hingga 10%. Adapun pada Papan Utama dan Papan Pengembangan, batas ARB saat ini sebesar 7%.

Saham-saham yang tercatat di papan ini, harga sahamnya bisa di bawah Rp 50/unit, yang tidak terjadi pada papan utama dan papan pengembangan.

Apabila terus melorot, saham LUCY mungkin bisa menyentuh level Rp 1/saham, sesuai dengan aturan BEI untuk Papan Akselerasi.

Sejak IPO, dalam sepekan, saham LUCY sudah anjlok 39,19% dan saham IPO sudah ambles 59,09%. LUCY sendiri resmi melantai di bursa pada Rabu pagi (5/5/2021).

Perusahaan pengelola klub malam di Kawasan SCBD Sudirman itu menjadi perusahaan tercatat ke-16 yang tercatat di BEI pada tahun 2021 dan emiten ke-729 di BEI.

Harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) LUCY yakni Rp 100, dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1.030.000.000 saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah Rp 104 miliar.

Selama dua hari pertama melantai di Bursa saham ini ditutup di zona hijau. Pada hari perdana penawaran saham Lucy ditutup di harga Rp 110/saham, sehari setelahnya naik sedikit dan ditutup di harga 112/saham.

Selanjutnya secara berturut-turut hingga penutupan perdagangan Jumat lalu saham LUCY ditutup di Zona Merah, terakhir pada penutupan perdagangan Jumat lalu saham ini berada di harga Rp 50/saham.

Usai listing awal bulan lalu, Direktur Utama LUCY, Surya Andarurachman Putra mengatakan perusahaan berencana melakukan ekspansi tujuh gerai baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Sebanyak tujuh gerai baru ini akan mengusung konsep seperti Lucy in The Sky-rooftop garden, Lucy by The Beach, dan Park by Lucy in The Sky.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham LUCY-MDKA Nyungsep, SAMF Bangun dari Tidur Panjang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular