Baru Listing Awal 2021, Dirut & Komut Emiten Sawit Ini Mundur

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
24 May 2021 16:45
Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan perkebunan dan industri kelapa sawit, PT FAP Agri Tbk (FAPA) mengumumkan pengunduran diri Direktur utama, Donny dan Komisaris Utama perseroan, Roni Wirayuda dari jabatannya.

Corporate Secretary FAP Agri, Henryzal Panjaitan menyampaikan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Donny dan  Roni pada 20 Mei 2021.

"Informasi pengunduran diri ini juga telah dilaporkan perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan," kata Henryzal, dalam penjelasannya di keterbukaan informasi BEI, Senin (24/5/2021).

Perseroan, kata Henryzal, akan membahas agenda perubahan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan permohonan pengunduran diri kedua tersebut.

"Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten," bebernya.

Seperti diketahui, FAP Agri mencatatkan saham perdana di BEI pada Senin (4/01/2021). Perseroan menjadi emiten pertama yang tercatat di bursa pada awal tahun ini.

FAPA melepas sebanyak 544,41 juta saham atau sebesar 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham dengan harga penawaran Rp 1.840 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini perseroan meraih dana segar sebesar Rp 1 triliun.

Donny, Direktur Utama FAPA, mengatakan, bisnis minyak kelapa sawit memiliki potensi yang besar, di antaranya karena permintaan internasional yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia, tingkat produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan minyak nabati yang lain, dan gencarnya kampanye penggunaan biofuel secara nasional dan global.

"Sebagai perusahaan yang tercatat di BEI, FAPA akan mendapatkan akses pada sumber pendanaan yang lebih luas dan berpeluang untuk mengembangkan usahanya," katanya, dalam keterangan pers, Senin (4/01/2021).

Sekadar informasi saja, FAPA berdiri pada tahun 1994 dan saat ini melakukan kegiatan usaha utama di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit melalui entitas anak.

Per tanggal 31 Mei 2020, entitas anak telah mengelola total lahan tertanam seluas lebih dari 86 ribu hektar dan dengan penguasaan lahan lebih dari 110 ribu hektar yang tersebar di Kalimantan dan Riau, 5 (lima) unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan total kapasitas sekitar 285 ton/jam, dan 1 (satu) unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit (PPIS) dengan kapasitas sekitar 108 ton/hari di Kalimantan.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! RUPSLB Astra Angkat Bambang Brodjo jadi Komisaris

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular