Wah! Hary Tanoe Perpanjang Buyback Saham BHIT Rp 675 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk (BHIT) atau Holding Grup MNC, mengumumkan rencana memperpanjang periode pelaksanaan pembelian kembali saham (buyback) untuk periode 3 bulan ke depan.
Dalam surat yang disampaikan Direktur Utama BHIT, Darma Putra, perseroan akan memperpanjang periode buyback sampai dengan 20 Agustus mendatang.
Sebelumnya, berdasarkan surat yang disampaikan perseroan Nomor 007/BHIT/DIR/II/2021 pada 24 Februari 2021, perihal rencana perpanjangan buyback saham MNC Investama di mana jangka waktu pembelian kembali saham pada surat tersebut sampai dengan Mei 2021.
"Sehubungan dengan masih terdapatnya sisa saham dari jumlah maksimal saham yang diijinkan untuk dibeli kembali oleh perseroan, BHIT bermaksud untuk memperpanjang jangka waktu pembelian kembali saham yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal surat ini," kata Darma Putra.
CNBC Indonesia mencatat, sebelumnya BHIT berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan atau buyback senilai Rp 675 miliar.
Direktur Utama perseroan, Darma Putra, dalam penjelasannya di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, rencana buyback ini akan dilaksanakan pada periode November sampai dengan Februari 2021.
MNC Investama berniat membeli sebanyak-banyaknya 7,4% dari modal disetor dan ditempatkan sebesar 5 miliar saham. Hal ini mengacu pada Peraturan OJK Nomor 2/2013 dan SEOJK 3/2020 mengenai jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi dari 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan sedikitnya saham beredar (free float) 7,5%.
"Perseroan akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp 135 per saham," ungkap Darma Putra, dikutip Selasa (3/11/2020).
Darma menjelaskan, tak ada dampak terhadap penurunan pendapatan atas aksi korporasi ini. Namun, perseroan meyakini, buyback ini akan mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan sehingga mencerminkan pencapaian kinerja perseroan yang lebih baik lagi ke depannya.
Data BEI mencatat, jelang perdagangan penutupan sesi II, saham BHIT stagnan di level Rp 52/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 3,84 triliun. Sepekan saham ini naik 2% dan year to date minus 23%.
[Gambas:Video CNBC]
Adik Ipar Resign, Hary Tanoe Pimpin Lagi Bisnis Media MNC
(tas/tas)