Bangun KEK Lido Emiten Hary Tanoe Ajak Investor Baru, Siapa?

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
20 May 2021 11:10
Groundbreaking Lido Music & Arts Center di MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Foto: Groundbreaking Lido Music & Arts Center di MNC Lido City, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengembang kawasan MNC Lido City, PT MNC Land Tbk (KPIG) berencana melaksanakan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 8,06 miliar atau setara 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Perseroan tampaknya akan memasukkan investor atau pemegang saham baru. Pasalnya dalam prospektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia pemegang saham lama mengalami dilusi atau tidak menggunakan hak untuk membeli saham baru tersebut.

"Perseroan bermaksud untuk menerbitkan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham," ungkap manajemen KPIG, dalam pengumumannya, Kamis (20/5/2021).

KPIGFoto: CNBC Indonesia
KPIG

Adapun, periode pelaksanaan penambahan modal ini akan dilaksanakan dalam waktu 2 tahun sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui Penambahan Modal ini. Rapat tersebut baru akan dilaksanakan pada 25 Juni 2021 mendatang di iNews Tower.

Nantinya, para pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang akan diterbitkan yaitu sebanyak banyaknya 9,09%.

Rencananya, dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan Perseroan untuk membiayai pengembangan dan pembangunan proyek di KEK MNC Lido City.

Sebagai informasi saja, perseroan saat ini fokus pada pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) MNC Lido City. KEK MNC Lido City dimiliki sepenuhnya oleh KPIG yang berdiri di atas lahan 3.000 ha. MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan akses langsung jalan tol dari Jakarta.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, MNC Land bukan sekadar perusahaan properti. Berfokus pada world-class Entertainment Hospitality, KPIG membangun proyek inovatif yang mendobrak seperti KEK MNC Lido City, yang telah memperoleh status KEK Pariwisata.

Dengan mengusung "Integrated Tourism Destination" yang terbesar di Asia Tenggara, KEK MNC Lido City akan mendukung program pemerintah untuk destinasi wisata baru sekaligus meningkatkan PDB Indonesia.

"Pengembangan di KEK MNC Lido City dirancang khusus untuk menarik semua tipe wisatawan, dari keluarga, hingga penggemar belanja dan setiap orang di antaranya," ujarnya.

Sepanjang tahun 2020, KPIG tercatat membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 678 miliar dengan laba bersih sebesar Rp259 miliar atau marjin sebesar 38%.

Kontribusi pendapatan tahun 2020 didominasi oleh jasa keamanan & lainnya dengan total Rp 339 miliar yang mewakili 50% dari total pendapatan. Diikuti dengan sewa ruang perkantoran; hotel, resort & golf; serta apartemen & properti lainnya dengan kontribusi pendapatan masing-masing sebesar 29%, 19%, dan 2%. Pendapatan segmen sewa ruang perkantoran meningkat 6%, dari Rp 186 miliar pada 2019 menjadi Rp 197 miliar pada 2020.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Movieland di Lido, Emiten Hary Tanoe Rogoh Rp 350 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular