
Corona Meneror Asia, Bikin Rupiah Galau Saja!

Investor sepertinya dibuat galau oleh perkembangan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Asia. Lonjakan kasus positif membuat sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, hingga Taiwan memperketat pembatasan sosial (social restrictions).
"Covid-19 mungkin akan menjadi risiko paling dominan bagi mata uang Asia untuk saat ini. Tanpa vaksinasi yang memadai, risiko gelombang serangan baru akan selalu ada bahkan ketika aktivitas dan mobilitas masyarakat sudah dibatasi," sebut catatan DBS, seperti dikutip dari Reuters.
Berdasarkan survei dwi-mingguan Reuters, investor cenderung memasang posisi short (jual) terhadap mata uang Asia. Hasil survei ini digambarkan dengan angka -3 hingga 3. Semakin besar angkanya, investor semakin di posisi beli (long) terhadap dolar AS.
Dari sembilan mata uang yang disurvei, lima di antanya menghasilkan angka positif, zona short buat mata uang Asia. Hanya empat yang mendapatkan nilai negatif, artinya long terhadap mata uang Asia, dan rupiah jadi salah satunya. Rupiah masuk zona long untuk kali pertama sejak akhir Februari.
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
