
Malaysia-Singapura-Taiwan Lockdown, Sudah Ada Hasilnya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara di Asia mulai memperketat pembatasan sosial (sosial restriction) untuk menekan penyebaran virus corona. Apakah mulai membuahkan hasil?
Malaysia mulai memberlakukan lockdown, yang dalam 'kearifan lokal' disebut Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau Movement Control Order (MCO), pada 18 Mei 2021. Bagaimana perkembangannya?
Well, sepertinya belum. Malah yang ada laju kenaikan kasus semakin cepat.
Pada 19-21 Mei 2021, pasien positif corona di Malaysia bertambah lebih dari 6.000 orang per hari. Ini belum pernah terjadi sejak Malaysia mencatatkan kasus perdana pada Januari tahun lalu.
Sementara Singapura mulai menerapkan pengetatan pada 16 Mei 2021 hingga 13 Juni 2021. Sama seperti di Malaysia, masa-masa awal pemberlakuan masih belum berbuah positif.
Pada 16-21 Mei 2021, rata-rata pasien positif corona di Singapura bertambah 38 orang per hari. Masih lebih tinggi ketimbang rata-rata enam hari sebelumnya yaitu 29 hari.
Sedangkan pemerintah Taiwan memperketat larangan aktivitas dan mobilitas publik mulai 12 Mei 2021 hingga 8 Juni 2021. Seperti di Malaysia dan Singapura, yang terlihat malah pandemi semakin menjadi.
Sepanjang 12-21 Mei 2021, rata-rata pasien positif di Taiwan bertambah 193 orang setiap harinya. Meroket ketimbang rerata 10 hari sebelumnya yang cuma delapan orang per hari.
Halaman Selanjutnya --> Inggris Bolehkan Suporter Nonton di Stadion