Investor Saham Grup Lippo Kipas-kipas, Dirangsang IPO GoTo

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah saham yang terafiliasi dengan Grup Lippo melonjak ke zona penguatan pada perdagangan pagi ini, Senin (24/5/2021). Sentimen masuknya Gojek ke saham MPPA dan sinergi antara Gojek dan Tokopedia di bawah nama GoTo tampaknya menjadi pendorong penguatan saham-saham tersebut.
Berikut gerak saham emiten Grup Lippo, pukul 10.50 WIB.
Multipolar (MLPL), saham +17,73%, ke Rp 478, transaksi Rp 268 M
Matahari Putra Prima (MPPA), +6,36%, ke Rp 1.170, transaksi Rp 63 M
Matahari Department Store (LPPF), +5,97%, ke Rp 1.865, transaksi Rp 18 M
Bank Nationalnobu (NOBU), +5,92%, ke Rp 895, transaksi Rp 888 juta
Lippo Cikarang (LPCK), +2,38%, ke Rp 1.075, transaksi Rp 1 M
Siloam International Hospitals (SILO), +1,81%, ke Rp 8.450, transaksi Rp 2 M
Multipolar Technology (MLPT), +1,23%, ke Rp 1.645, transaksi Rp 81 juta
Lenox Pasifik Investama (LPPS), 0,00%, ke Rp 115, transaksi Rp 50 juta
Multifiling Mitra Indonesia (MFMI), 0,00%, ke Rp 620, transaksi Rp 5 juta
Link Net (LINK), -0,25%, ke Rp 3.990, transaksi Rp 2 M
Lippo Karawaci (LPKR), -0,61%, ke Rp 163, transaksi Rp 2 M
Star Pacific (LPLI), 1,50%, ke Rp 197, transaksi Rp 94 juta
Menurut data di atas, dari 12 saham yang diamati, 7 saham melonjak, 2 saham stagnan dan 3 saham terkoreksi.
Adapun saham MLPL menjadi yang paling melonjak, dengan kenaikn 17,73% ke Rp 478/saham. Saham MLPL berhasil melanjutkan penguatan pada Jumat (21/5) pekan lalu, ketika ditutup melesat 12,15%.
Adapun sepanjang pekan lalu, saham MLPL terus melesat di zona hijau, hanya dihentikan oleh suspensi oleh pihak bursa, pada Kamis (20/5). Informasi saja, pihak BEI menghentikan sementara perdagangan saham MLPL pada 20 Mei lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif pada saham tersebut.
Dalam sepekan, saham MLPL melesat 73,76% dan dalam sebulan sudah terbang 228,86%.
Di posisi kedua, ada saham anak usaha MLPL, pengelola Hypermart MPPA yang melonjak 6,36% ke Rp 1.170/saham. Nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 63 miliar.
Dengan ini saham MPPA melanjutkan kenaikan pada Jumat pekan lalu, ketika naik 4,27% ke Rp 1.100/saham.
Dalam sepekan, saham ini sudah melonjak 24,32%, sementara dalam sebulan melesat tajam 66,67%.
Adapun saham LINK, LPKR dan LPLI malah ambles ke zona merah. Saham LINK melorot 0,25%, saham LPKR jatuh 0,61% dan saham LPLI anjlok 1,50%.
Sentimen terbaru yang ikut mendorong kenaikan saham MLPL dan MPPA ialah terkait konfirmasi perusahaan atas kabar masuknya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek ke MPPA dengan membeli 4,76% saham perusahaan.
Multipolar, sebagai induk usaha MPPA, melepas saham sebanyak 11,9% ke tiga entitas perusahaan. Dari 11,9% saham MPPA yang dilepas itu, masing-masing dibeli Panbridge Invesment Ltd sebesar 3,33%, Threadmore Capital Ltd sebesar 3,81%, dan PT Pradipa Darpa Bangsa sebesar 4,76%.
Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/5/2021), manajemen MLPL menjelaskan PT Pradipa Darpa Bangsa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis.
Sebanyak 99,996% saham Pradipa itu dipegang oleh PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, pemilik Gojek, dan sebesar 0,004% dipegang oleh PT Dompet Karya Anak Bangsa alias GoPay.
Sebelumnya, sumber pasar menyebutkan transaksi pembelian saham MPPA oleh Gojek ini disebut-sebut bakal melengkapi platform online Tokopedia dengan kehadiran fisik.
TIM RISET CNBC Indonesia
[Gambas:Video CNBC]
Saham Grup Lippo Liar, Disiram Sentimen Kawin Gojek-Tokopedia
(adf/adf)