Keren, Rupiah Juara Asia Hari Ini!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
21 May 2021 15:41
Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Tanah Air juga ditutup hijau di perdagangan pasar spot, setelah melalui hari yang tidak mudah.

Pada Jumat (21/5/2021), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.375. Rupiah menguat 0,15% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Di pasar spot, rupiah juga menguat. Kala penutupan pasar, US$ 1 setara dengan Rp 14.350 di mana rupiah menguat tipis 0,14%.

Kala pembukaan pasar spot, rupiah mampu menguat 0,28%. Namun selepas itu rupiah sempat melemah dan cukup lama berada dalam stagnasi. Sampai akhirnya jelang penutupan pasar rupiah kembali masuk jalur hijau, meski penguatannya tidak setinggi saat pembukaan pasar.

Meski hanya menguat tipis, rupiah patut berbangga. Selain rupiah, hanya yen Jepang yang mampu membukukan apresiasi di hadapan dolar AS.

Namun penguatan yen tidak setinggi rupiah. Dengan demikian, rupiah secara sah dan meyakinkan jadi yang terbaik di Asia.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning di perdagangan pasar spot pada pukul 15:02 WIB:

Halaman Selanjutnya --> Corona Menggila di Asia, Investor Waspada

Perkembangan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Asia membuat investor cemas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah pasien positif corona di negara-negara Asia Selatan dan Timur per 20 Mei 2021 mencapai 29.258.662 orang. Bertambah 298.324 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Malaysia mulai menjadi sorotan dunia. Kemarin, 59 orang meninggal dunia akibat serangan virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. Ini adalah angka kematian harian tertinggi sejak virus corona mewabah di Negeri Harimau Malaya.

Kini total pasien positif corona di Malaysia adalah 492.302 orang. Di level Asia Tenggara, hanya lebih sedikit dari Indonesia dan Filipina. Dinamika ini membuat pemerintah Malaysia memberlakukan karantina wilayah (lockdown) yang dalam 'kearifan lokal' disebut Movement Control Order (MCO).

Saat negara-negara tetangga kerepotan melawan virus corona, Indonesia sepertinya relatif mampu mengendalikannya. Kementerian Kesehatan melaporkan, jumlah pasien positif corona di Indonesia per 20 Mei 2021 adalah 1.758.898 orang. Bertambah 5.797 orang dari hari sebelumnya.

Dalam 14 hari terakhir, rata-rata penambahan pasien positif corona di Indonesia adalah 4.400 orang per hari. Jauh di bawah rerata 14 hari sebelumnya yaitu 5.035 orang per hari.

Mungkin ini yang membuat investor masih percaya dengan Indonesia. Di pasar saham, investor asing membukukan beli bersih Rp 119,3 miliar di pasar reguler. Aliran modal masuk ini menjadi modal bagi rupiah untuk menguat, meski tipis saja.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular