Internasional

Duet Inflasi & Iran Bikin Harga Minyak Gak Semangat Hari Ini

Tirta, CNBC Indonesia
19 May 2021 13:38
Minyak Bumi
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah global ambles 1% pada perdagangan hari ini, Rabu (19/5/2021). Kenaikan inflasi dan adanya potensi peningkatan suplai minyak dari Iran turut membebani harga. 

Harga kontrak Brent drop 0,96% ke US$ 68,05/barel. Harga minyak mentah Brent tertekan cukup dalam setelah sebelumnya sempat sangat dekat ke level US$ 70/barel.

Sementara itu untuk kontrak West Texas Intermediate (WTI) yang juga dikenal dengan nama Light Sweet yang menjadi patokan Amerika Serikat (AS) harganya melemah 1,04% ke US$ 64,81/barel. 

Inflasi yang tinggi membuat pasar keuangan goyang. Ada kekhawatiran bahwa bank sentral paling digdaya di muka bumi The Fed bakal menyedot likuiditas yang dipompa (tapering) dan menaikkan suku bunga acuan untuk mencegah ekonomi overheat. 

Inflasi sudah tampak mengalami kenaikan. Di AS saja, untuk pertama kalinya inflasi berada di level tertinggi sejak krisis keuangan global 2008. Walaupun dalam laporan kebijakan moneternya The Fed tampaknya baru akan menaikkan suku bunga acuan pada 2023, tetapi pasar mulai mengantisipasi pembalikan arah kebijakan yang lebih cepat. 

Jika suku bunga dinaikkan maka laju ekspansi ekonomi akan direm. Hal ini membuat permintaan terhadap komoditas menjadi tak sekencang sebelumnya. Tentu saja ini akan berpengaruh terhadap harga.

Sebagai input dari hampir seluruh aktivitas perekonomian, harga minyak juga akan ikut terkena imbasnya ketika kebijakan moneter diperketat. 

Dari sisi suplai, pasar juga mencemaskan bahwa perundingan antara AS dan Iran terkait kesepakatan nuklir yang kembali ditempuh di masa Joe Biden bakal membuat sanksi Iran dicabut dan pasokan ekspor Iran bakal membanjiri pasar. 

Ketika pasokan naik tetapi tidak dibarengi dengan kenaikan permintaan yang setara, artinya secara neto stok akan surplus. Hal inilah yang menyebabkan harga minyak menjadi lebih murah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naik-Turunnya Kebangetan, Kenapa sih dengan Harga Minyak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular