
Produk Diboikot Buruh Pekan Depan, Siapa Pemilik Indomaret?

Secara jumlah gerai, situs resmi Indomaret mencatat hingga Maret 2021, Indomaret memiliki 18.603 gerai semuanya tersebar di Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara Barat, Sumatra, Batam, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.
Setiap gerai menyediakan lebih dari 5.000 produk food, nonfood, general merchandise dan fresh food dengan harga hemat. Data sebelumnya mencatat, gerai perusahaan mencapai 16.000, terdiri dari 40% geari milik terwaralaba dan 60% gerai miik perusahaan.
Dari sisi kinerja DNET, perusahaan asosiasinya, mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 102% secara tahunan menjadi Rp 316,50 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 156,04 miliar.
Meskipun mengalami kenaikan pendapatan yang signifikan pada kuartal III 2020, laba bersih perusahaan malah turun 72,92% dari semula Rp 265,84 miliar menjadi Rp 71,98 miliar pada akhir September tahun lalu.
Kronologi Boikot
Ancaman boikot produk Indomaret dipicu oleh anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Anwar Bessy yang dijadikan sebagai tersangka karena menuntut THR 2020.
Indomaret disebut menuntut Anwar karena telah merusak gypsum kantor saat unjuk rasa bersama ratusan buruh lainnya untuk memperjuangkan THR 2020. Pihak FSPMI heran atas kasus yang dinilai 'sepele' itu yang kemudian dibawa ke pengadilan saat buruh menuntut THR yang menjadi haknya.
Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz mengatakan akan memboikot produk Indomaret jika anggotanya itu tidak dibebaskan dari tuntutan pidana.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga mempertanyakan peran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) dalam kasus ini. Pasalnya, sampai saat ini Indomaret disebut belum melunasi THR 2020 yang dibayar 50%.
Hanya saja, dalam pernyataan resminya, Indomarco Prismatama menegaskan bahwa pihaknya telah membayarkan THR untuk periode 2020 sesuai dengan ketentuan dari Menteri Tenaga Kerja Nomor 6 tahun 2016. Pembayaran dilakukan dua minggu sebelumnya hari raya lebaran dilangsungkan.
Marketing Director Indomarco Prismatama Wiwiek Yusuf mengatakan perusahaan tidak pernah menunggak THR kepada karyawannya selama 30 tahun dan selalu diberikan sesuai dengan haknya.
"Seluruh karyawan telah mendapatkan haknya. Termasuk THR 2020 sudah diberikan dengan jumlah dan waktu sesuai peraturan Menaker No. 6 tahun 2016," kata Wiwiek dalam siaran persnya, Senin (17/5/2021).
Adapun dia menyebutkan akan menyerahkan proses hukum yang saat ini berjalan terhadap karyawannya yang dilakukan pada 2020 lalu.
Mengenai peristiwa perusakan yang dilakukan oleh salah satu karyawan Indomaret pada tahun 2020, Indomaret sepenuhnya menyerahkan kepada proses hukum yang saat ini tengah berjalan. Diharapkan semua pihak menghargai proses hukum yang berlangsung saat ini," tandasnya.
[Gambas:Video CNBC]
