Faisal Basri Marah Soal KPK, Sampai Ajak Boikot Bank!

Rahajeng Kusumo Astuti, CNBC Indonesia
12 May 2021 09:40
Faisal Basri. (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)
Foto: Faisal Basri. (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyidik senior KPK Novel Baswedan dan74 pegawai KPK lainnya dinyatakan tidak lolos asessment tes wawasan kebangsaan (TWK) yang menjadi syarat alih status pegawai menjadi ASN. Akibatnya ada 75 orang yang gagal tersebut resmi dinonaktifkan KPK.

Hasil tes tersebut mendapat kritik keras oleh Ekonomi Senior Faisal Basri dalam cuitan Twitternya @faisalbasri, dia mengajak rakyat untuk melawan dengan tidak membeli saham perusahaan yang dikuasai oligarki dan dengan praktik KKN. Dia menyerukan untuk menjual segera saham-saham perusahaan tersebut jika masih berada dalam portofolio.

"Kita boikot bank-bank BUMN maupun non-BUMN yang masih dan akan terus membiayai perusahaan para oligark, terutama perusahaan tambang batu bara yang sangat tidak ramah lingkungan. Saya akan mulai dari diri saya sendiri dengan menarik seluruh uang yang ada di bank-bank itu," cuit Faisal Basri, dikutip Rabu (12/05/2021).

Dia juga menyebutkan hal ini menjadi bentuk perlawanan yang harus digencarkan hingga Presiden Joko Widodo melakukan tindakan untuk menyelamatkan KPK.

"Saya sudah menarik seluruh saldo yang bisa ditarik di satu bank BUMN, dua bank BUMN lagi menyusul," katanya.

Dalam awal cuitannya dia mengatakan bahwa rezim ini secara moral sudah bangkrut, lalu amanat reformasi sudah kandas, dan harus melakukan perlawanan. Ajakan untuk memboikot bank BUMN ini pun telah disukai oleh 678 user twitter lainnya, di retweet 362 kali, dan direspons sebanyak 139 kali.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Faisal Basri Sebut Batu Bara Bikin Cuan, Ini Laba 6 Emitennya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular