Sarinah Go Global, 100 Gerai Duty Free Hadirkan Produk UKM RI

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
12 May 2021 09:18
Menteri  BUMN Erick bertemu dengan salah satu founder Dufry, Luis Andres N Holzer.
Foto: Dok Kementerin BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia - Produk unggulan dari Indonesia bersiap tembus ke pasar global melalui kerja sama yang dijalin dengan Dufry, salah satu perusahaan duty free terkemuka di dunia.

Dari kerja sama yang terjalin dirintis sejak 2020, Sarinah akan menyediakan lahan untuk Dufry di Sarinah Thamrin dan membantu pengembangan bisnis duty free di pelabuhan udara internasional di Indonesia lainnya.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan kerja sama resiprokal ini memberi peluang Indonesia dan Sarinah hadir di berbagai gerai bebas bea Dufry di seluruh dunia. Dalam sela-sela kunjungannya ke AS, Erick juga bertemu salah satu bos Dufry yang menyepakati usulan kerja sama.

Dalam lima tahun ke depan akan ada 100 gerai duty free pilihan di dunia menjajakan produk unggulan UMKM dan komoditas Indonesia antara lain seperti kopi, teh, rempah-rempah, produk kecantikan dan kesehatan serta ekspor rotan, mebel, wastra, serta berbagai hasil bumi nusantara.

"Kita bisa memulai dengan 10 produk super prioritas, super unggul dan super diminati di pasar duty free dan ekspor dulu, selain agar kita fokus, juga dimaksudkan untuk memperoleh consumers insights yang lebih dalam dari dinamika pasarnya," kata Erick dalam siaran resminya, Rabu (12/05/2021).

Dufry adalah sebuah perusahaan duty free terkemuka di dunia yang berkantor pusat di Switzerland didirikan pada tahun 1865. Dufry memiliki dan mengoperasikan 2.400 gerai bebas bea di berbagai belahan dunia dengan jumlah pelanggan dan pengunjung sebesar 2.5 milyar orang/tahun adalah market leader global bisnis duty free. Dufry juga pemilik jaringan retail shop Hudson Corporation di Amerika Serikat.

Sarinah sebagai promotor dan kurator produk UMKM nusantara unggulan telah melakukan serangkaian strategi transformasi bisnis. Salah satunya menyiapkan outlet down town duty free di Sarinah Thamrin Jakarta yang saat ini sedang dipugar dan disiapkan. Diharapkan pada kuartal IV-2021, soft opening sudah bisa dilakukan.

Dirut Sarinah, Fetty Kwartati, menegaskan bahwa kerja sama dengan mitra strategis kelas dunia seperti Dufry bukan pekerjaan mudah. Sarinah harus naik kelas dan harus berani bersaing di pasar global dari sisi demand, namun dari sisi supply banyak pekerjaan rumah di dalam negeri untuk menyiapkan produk-produk nusantara agar dapat bersaing. Dengan begitu produk tanah air bisa merebut peluang pasar dunia baik melalui duty free retail maupun ekspor.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Soal Jokowi Benci Produk Asing: Sarinah Kita Ubah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular