
Siap-siap! Mal Tertua di RI Beroperasi Lagi November 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Di akhir tahun ini, renovasi gedung mal tertua Indonesia yakni Sarinah, di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, akan selesai. BUMN PT Sarinah (Persero) menargetkan pada November tahun ini mal tersebut kembali akan dibuka dengan wajah baru yang lebih modern.
Gedung ini mulai dibangun pada 1963 dan diresmikan pada 1967 atau 54 tahun silam oleh Presiden Soekarno. Mal ini menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia dan pencakar langit pertama di Tanah Air.
Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati, mengatakan renovasi Sarinah, Thamrin sudah berjalan dari tahun lalu, dan berjalan sesuai rencana. Saat ini progresnya sudah 55% hingga 60%.
"Kami berharap renovasi bisa selesai di Agustus ini, berlanjut ke fitting gerai toko, sehingga pada November kembali dibuka untuk umum," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (11/5/2021).
Dengan proses transformasi Sarinah ini membuat kinerja perusahaan memang sedikit terganggu. Perusahaan belum bisa menorehkan keuntungan karena pendapatan utama dari Sarinah masih dalam proses renovasi.
"Rugi/laba masih negatif berhubung revenue [pendapatan] masih belum normal masih ada pemugaran, tapi ini masih on track, mudah mudahan di Q4 kita bisa jaga revenue, tapi bicara normal kita baru lihat di 2022 atau 2023," kata mantan petinggi PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ini.
Saat ini Sarinah ditopang dari lini bisnis lain termasuk cabang pusat belanja lainnya di Malang, Surabaya, Semarang, juga yang berada di bandara.
Selain itu, lini bisnis Sarinah juga ada dari kegiatan ekspor impor dan properti dari penyewaan ruang perkantoran.
Menurut Fetty penjualan online juga mulai digenjot walaupun porsi-nya masih kecil. "Tentunya dari lini bisnis itu belum bisa meng-cover biaya operasi saat ini. kontribusi terbesar dari flagship di Thamrin. Tapi kita punya trading ekspor impor, distribusi, sewa properti. Tapi ini yang harus kita lakukan untuk survive menunggu Sarinah Reborn di November ini," kata Fetty.
Fetty juga menjelaskan kontribusi pendapatan terbesar berasal dari trading ekspor impor. Setelah Sarinah, Thamrin selesai pihaknya akan mengembalikan lini bisnis retailer yang menjadi utama. Retailer yang mendukung UMKM dan produk lokal.
Tahun lalu, Fetty juga mengungkapkan revitalisasi sudah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Seperti yang disampaikan Menteri BUMN estimasi sementara untuk tahapan pemugaraan termasuk fitting out [renovasi] kurang lebih Rp 700 miliar," ungkap Fetty dalam dialog di program Squawk Box, CNBC Indonesia, Senin (11/05/2020).
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gandeng Swiss, Begini Konsep Baru Sarinah versi Erick Thohir
