Data Klaim Pengangguran AS Buat Puas, Wall Street Happy

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup dengan gembira pada perdagangan Kamis (6/5/2021). Kenaikan ini didukung oleh laporan klaim pengangguran mingguan yang mulai menurun.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara mencapai 498.000 untuk pekan yang berakhir 1 Mei lalu. Angka ini menurun dibandingkan dengan 590.000 pada minggu sebelumnya.

Baca: Mayday, Mayday! Dolar AS Mau Jatuh

Sementara investor menunggu laporan penggajian non-pertanian yang lebih komprehensif pada hari Jumat (7/5/2021). Mereka mencari petunjuk tentang kekuatan pasar tenaga kerja dan kemungkinan sikap Federal Reserve AS soal kebijakan moneter.

"Investor didorong oleh suku bunga rendah dan stimulus yang diberikan pemerintah ke dalam perekonomian. Kami juga melihat peningkatan substansial dalam proyeksi ekonomi dan perkiraan pendapatan," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA Research, dikutip dari Reuters.

Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 318.19 poin atau 0.93% menjadi 34,548.53. Sementara S&P 500 (.SPX) naik 34.03 poin atau 0.82% menjadi 4,201.62; dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 50.42 poin atau 0.37% menjadi 13,632.84.

Sementara saham pembuat vaksin merosot setelah Presiden AS Joe Biden mendukung rencana untuk membebaskan paten pada suntikan vaksin Covid-19.

Dilansir dari AFP, saham Pfizer Inc (PFE.N) turun satu persen, Moderna Inc (MRNA.O) kehilangan 1,4%, dan Novavax Inc (NVAX.O) turun 0.90%. Namun hanya Johnson & Johnson (JNJ.N) yang hampir tidak berubah pada 0,4%.

Indeks sektor perawatan kesehatan S&P 500 (.SPXHC) juga ikut tergelincir, sedangkan indeks bioteknologi Nasdaq <.NBI> juga turun.

Baca: Tsunami Corona India Makin Parah, Kasus Baru 400 Ribu Sehari

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Happy Ending! Wall Street Positif Setelah Pekan 'Kacau Balau'