Analisis Teknikal

IHSG Masih Malu-malu Tembus 6.000 di Sesi II?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
06 May 2021 13:09
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga 0,3% dan mencapai level psikologis 6.000 di awal perdagangan Kamis (6/5/2021). Tetapi setelahnya malah berbalik melemah dan mengakhiri sesi I di 5.963,472, melemah 0,21%.

Dari lantai bursa, sebanyak 199 saham yang nilai kapitalisasi pasarnya menguat, 248 harganya turun dan sisanya 170 saham cenderung stagnan. Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp 4,9 triliun dengan asing yang mencatatkan beli bersih (net buy) di pasar reguler senilai Rp 74,4 miliar.

Net buy oleh investor asing sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir, menjadi indikasi sentimen pelaku pasar yang membaik terhadap pasar saham dalam negeri. Hal tersebut tentunya menjadi modal IHSG untuk kembali menguat di sesi II. Apalagi, mayoritas bursa utama Asia sedang menghijau, indeks Nikkei Jepang bahkan melesat 1,7%.

Secara teknikal, IHSG kembali mendekati support terdekat di kisaran 5.950, meski masih berada di atas garis atas pola Descending Triangle, yang merupakan pola bearish atau tren menurun. Artinya, IHSG lepas dari pola tersebut, tetepi perlu konfirmasi dengan penembusan di atas level psikologis 6.000 dan bertahan di atasnya.

Jika kembali masuk ke dalam pola Descending Triangle, artinya IHSG mengalami false breakout seperti yang pernah terjadi sebelumnya. IHSG sempat melewati garis atas, sayangnya kembali ke bawahnya dan tertekan lagi.

jkseFoto: Refinitiv
jkse

Sementara Batas bawah pola tersebut berada di kisaran 5.890 yang akan menjadi support kuat.

Stochastic pada grafik harian bergerak naik meski masih jauh dari wilayah jenuh beli (overbought).

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

jkseGrafik: IHSG 1 Jam
Foto: Refinitiv

Sementara stochastic pada grafik 1 jam bergerak naik setelah nyaris mencapai wilayah oversold.

Belum ada perubahan level-level yang harus diperhatikan dibandingkan analisis teknikal pagi tadi. IHSG masih berada di dekat support 5.950, jika bertahan di atasnya IHSG berpeluang naik ke 6.000. Jika mampu bertahan di atas level psikologis tersebut, IHSG berpeluang naik ke 6.030, dan bisa menjadi momentum penguatan ke depannya.

Sementara jika support ditembus ada risiko berlanjutnya penurunan ke kisaran 5.920. Jika level tersebut dilewati, IHSG berisiko merosot ke batas bawah pola Descending Triangle 5.890.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular