
Jangan Kelewat! Pagi Ini Saham Emiten Wulan Guritno Listing

Jakarta, CNBC Indonesia - Jam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dibuka oleh PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. (LUCY) dalam rangka pencatatan saham perdana (listing) dan waran perusahaan di papan akselerasi BEI, pada Rabu pagi (5/5/2021).
Perusahaan pengelola klub malam Lucy In The Sky di Kawasan SCBD Sudirman itu akan menjadi perusahaan tercatat ke-16 yang tercatat di BEI pada tahun 2021 dan emiten ke-729 di BEI.
LUCY bergerak pada sektor consumer cyclicals dengan sub-sektor consumer services. Adapun industri dari LUCY adalah tourism and recreation dengan sub industri restaurant.
Harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) LUCY yakni Rp 100, dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1.030.000.000 saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah Rp 104 miliar.
Selain itu, akan dicatatkan pula waran LUCY dengan kode LUCY-W. Harga penebusan waran tersebut atau excercise price dari LUCY-W adalah Rp 125,- dengan tanggal kadaluarsa pada 4 Mei 2024.
Perusahaan merilis 337.500.000 kepada publik, sementara saham yang dicatatkan pemegang saham lama yakni 697.500.saham sehingga total saham yang tercatat di BEI yakni 1.035.500.000. Dengan harga IPO Rp 100 maka dana yang diraih dalam IPO ini mencapai Rp 33,75 miliar.
Dari sisi manajemen dan pengurus, artis papan atas Tanah Air, Wulan Guritno dan menantu dari desainer kenamaan, Ghea Panggabean, Surya Andarurachman Putra berada di balik petinggi Lima Dua Lima Tiga ini.
Wulan Guritno, atau Sri Wulandari, tercatat sebagai komisaris independen di perusahaan tersebut. Sedangkan, Surya menjadi Direktur Utama.
Komisaris Lima Dua Lima Tiga Wulan Guritno menilai, investor cukup positif melihat prospek rencana bisnis perusahaan ke depannya. Pasalnya, setelah adanya pandemi Covid-19, terdapat perubahan perilaku masyarakat yang mana sekarang masyarakat lebih memilih tempat yang menyediakan ruang terbuka.
"Perusahaan melihat peluang tersebut sehingga seluruh dana yang dihimpun akan digunakan untuk membuka tujuh gerai baru dengan konsep venue yang baru dengan ruang terbuka dan semi-terbuka," ujar aktris film Nagabonar Jadi 2 ini, dalam pernyataan resminya.
Berdasarkan data prospektus, sekitar 91,80% dana IPO untuk modal kerja (working capital) dengan rincian 8,01% akan digunakan untuk pembayaran sewa gerai selama setahun yang terletak di SCBD yang dibayarkan kepada pihak ketiga sebesar Rp 2,24 miliar dan 91,99% akan digunakan untuk kegiatan operasional seluruh gerai.
Namun dana ini digunakan tidak terbatas pada pembayaran sewa selama setahun, pembayaran gaji karyawan, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, dan biaya-biaya pemasaran yang dibutuhkan untuk 7 gerai baru.
Adapun sisanya dana IPO sekitar 8,20% akan digunakan untuk membayar pihak ketiga dalam rangka renovasi gerai SBCD, sekitar Rp 2,50 miliar.
Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Lima Dua Lima Tiga Nomor: 40 tanggal 25 Oktober 2011, yang dibuat di hadapan Shella Falianti, S.H., Notaris di Jakarta.
![]() Prospektus PT Lima Dua Lima Tiga |
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Wulan Guritno Lapor Dana IPO Rp 34 M, Belanja Apa Mba?
