Biang Kerok IHSG Anyep di April, Asing Obral 10 Saham Top Ini
Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Saham bank-bank BUMN masuk dalam deretan saham dengan catatan jual bersih asing terbesar (net sell) sepanjang April lalu (1 bulan) di tengah kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rendahnya nilai transaksi harian.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat ada empat BUMN (tiga bank BUMN) yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan net sell Rp 1 triliun, disusul PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Rp 302 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan net sell Rp 248 miliar.Â
Satu saham BUMN non-bank yang masuk yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan net sell Rp 288 miliar.
Adapun satu bank dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) net sell Rp 734 miliar. Market cap bank milik Grup Djarum ini terbesar yang menembus Rp 790 triliun hingga Jumat (30/4/2021) lalu.
Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang April lalu minus 0,26% di posisi 5.995,62 setelah ditutup turun 0,29% pada perdagangan terakhir, Jumat (30/4/2021).
Pada Jumat lalu, nilai transaksi tercatat Rp 9,95 triliun dengan volume perdagangan 18,97 miliar saham dan 981.359 kali transaksi. Ada 197 saham naik, 276 saham turun, dan 168 saham stagnan.
Sehari, asing masuk Rp 139 miliar di pasar reguler, sepekan asing keluar Rp 363 miliar, dan sepanjang April lalu asing tercatat masih net sell (jual bersih) Rp 3,42 triliun.
Berikut saham-saham yang dilepas asing dan mengalami koreksi harga sehingga berpengaruh pada pergerakan IHSGÂ mengingat market cap mereka cukup besar, beberapa di antaranya di atas Rp 100 triliun.
Top 10 Net Foreign Sell (1 Bulan, April), Reguler
1. Bank BRI (BBRI), net sell Rp 1 T, saham -5,59% Rp 4.050
2. Bank Central Asia (BBCA), Rp 734 M, saham +2,89% Rp 32.025
3. Bank BTN (BBTN), Rp 302 M, saham -7,83% Rp 1.590
4. Telkom (TLKM), Rp 288 M, saham -5,60% Rp 3.200
5. Bank Mandiri (BMRI), Rp 248, saham -0,40% Rp 6.175
6. Sarana Menara (TOWR), Rp 195 M, saham +3,64% Rp 1.140
7. Astra International (ASII), Rp 163 M, saham +2,80% Rp 5.500
8. Tjiwi Kimia (TKIM), Rp 133 M, saham -7,85% Rp 9.975
9. Indah Kiat (INKP), Rp 102 M, saham -14,35% Rp 9.100
10. Ciputra Development (CTRA), Rp 92 M, saham flat Rp 92 M
NEXT: Rekomendasi saham bank, simak!