
'Dipompom' Elon Musk & Mark Cuban, Bikin Dogecoin to The Moon

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang kripto (cryptocurrency) Dogecoin kembali meroket sampai 20% pada Rabu (29/4/2021), setelah ditwit lewat media sosial Twitter oleh pendiri produsen mobil listrik Tesla Elon Musk dan miliarder sekaligus selebritis Mark Cuban.
Berdasarkan data Investing.com, Kamis (29/4) pukul 10.06 WIB, uang kripto yang terinspirasi dari meme anjing yang bertebaran di internet ini melonjak 20,17% ke US$ 0,32 atau setara dengan Rp 4.480 (asumsi kurs US$ 1 = Rp 14.000) dalam 24 jam terakhir.
Melansir CNBC International, Sebelumnya, dogecoin pernah mencapai rekor tertinggi di atas 45 sen ada awal bulan ini. Kenaikan yang luar biasa tersebut memicu kekhawatiran akan potensi gelembung (bubble) di pasar kripto.
Dari awalnya dianggap sebagai lelucon belaka pada 2013 silam, dogecoin sekarang menjadi koin digital terbesar keenam dengan total nilai pasar hampir US$ 42 miliar atau Rp 588 triliun, menurut CoinGecko.
Nama dan branding-nya diambil dari meme "Doge", yang menggambarkan anjing Shiba Inu bersama frasa yang tidak masuk akal dalam teks yang warna-warni.
Harga dogecoin seringkali melonjak seiring adanya tweet dari Elon Musk. CEO Miliarder Tesla tersebut pernah menyebut dogecoin sebagai mata uang kripto "favorit" dan "kripto-nya masyarakat". Musk juga seorang pendukung bitcoin, dengan perusahaan mobil listriknya telah mengumpulkan cryptocurrency senilai hampir US$ 2,5 miliar atau senilai Rp 35 triliun.
Pada Rabu (28/4), Musk hanya mencuit: "The Dogefather SNL 8 Mei".
Tweet tersebut merujuk ke tweet-tweetnya tentang dogecoin, yang dia klaim "hanya buat lelucon". Selain itu, tweet itu juga berkaitan dengan rencana tampilnya Musk di acara televisi "Saturday Night Live" minggu depan.
Tetapi Musk bukanlah satu-satunya orang yang berkicau soal dogecoin. Mark Cuban, pemilik tim bola basket NBA Dallas Mavericks, juga membuat beberapa postingan tentang token berbasis meme tersebut minggu ini.
Pada Senin (26/4), miliarder dan pembawa acara TV ini mengatakan, tim NBA-nya berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan 6.000 transaksi dogecoin pada bulan April.
"Doge adalah salah satu koin yang digunakan orang untuk transaksi," kata Cuban, ketika ditanya oleh pengguna mengapa dia mendukung dogecoin. "Orang-orang membelanjakan Doge mereka dan itu berarti lebih banyak bisnis akan mulai menerimanya."
Dogecoin juga telah menarik perhatian para trader ritel yang menggunakan aplikasi perdagangan saham Robinhood. Selain jual-beli saham, Robinhood juga juga memiliki fitur kripto.
Para penggemar token, atau aset digital dari suatu koin kripto, telah meminta Robinhood merilis fitur yang memungkinkan mereka menarik saldo kepemilikan dari berbagai mata uang kripto.
Pada Selasa (27/4), co-CEO Robinhood, Vlad Tenev, mengatakan perusahaan sedang mengerjakan fungsi seperti itu.
"Kami sedang mengerjakan deposit dan penarikan saldo!" Tenev mencuit. "Bukan hanya untuk DOGE, tapi untuk semua koin di Robinhood Crypto."
Namun, lonjakan liar Dogecoin akhir-akhir ini telah diwanti-wanti oleh beberapa investor yang melihatnya sebagai gelembung spekulatif.
Mata uang digital adalah "contoh klasik dari teori bodoh yang lebih besar yang sedang dimainkan," kata David Kimberley, seorang analis di aplikasi investasi berbasis di Inggris, Freetrade, kepada CNBC International awal bulan ini.
"Orang-orang membeli mata uang kripto, bukan karena mereka pikir mata uang itu memiliki nilai yang berarti, tetapi karena mereka berharap orang lain akan menumpuk, menaikkan harga, dan kemudian mereka dapat menjual dan menghasilkan uang dengan cepat, "kata Kimberley.
Namun, dia menambahkan, "ketika semua orang melakukan ini, gelembung itu pada akhirnya harus meledak dan Anda akan kehilangan uang jika Anda tidak keluar tepat waktu. Dan hampir tidak mungkin untuk mengatakan kapan itu akan terjadi. "
Ada sejumlah ekonom yang masih memandang bitcoin sebagai gelembung, meskipun ada klaim dari bulls bahwa pasar mata uang digital telah matang secara signifikan selama tiga tahun terakhir.
Namun, tidak seperti bitcoin, dogecoin tidak memiliki hard supply cap, yang berarti, dalam teori, jumlah yang tidak terbatas dapat dicetak.
Asal tahu saja, melansir situs Decryptionary, hard cap didefinisikan sebagai jumlah maksimum uang yang dapat diterima mata uang kripto dari investor dalam Initial Coin Offering (ICO).
Adapun ICO adalah proses waktu terbatas di mana cryptocurrency baru membuat koin mereka diketahui publik dan mulai menjualnya langsung kepada orang-orang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Anjlok, Bitcoin Mulai Liar & Tertinggi Selama April
