
Tanpa "Bantuan" Elon Musk, Harga Dogecoin Meroket 35%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mata uang kripto, dogecoin, meroket lagi pada perdagangan Rabu (3/5/2021). Tetapi, penguatan tajam dogecoin tanpa "bantuan" Elon Musk, melainkan karena Coinbase.
Harga dogecoin kemarin sempat meroket hingga 35% sebelum terpangkas. Sementara pada hari ini di kisaran US$ 0,4281 per koin atau menguat 14,25% pada pukul 13:18 WIB, melansir data dari Coinmarketcap.
Dogecoin merupakan mata uang kripto yang semua dibuat sebagai lelucon atau meme. Tiba-tiba popularitasnya menanjak dan harganya melesat berkat "bantuan" pemilik Tesla, Elon Musk.
Pada 4 Februari lalu, Musk menulis dogecoin di akun Twiter pribadinya. Sontak harga dogecoin melesat hingga 50%. Sejak saat itu, dogecoin terus dipom-pom oleh satu orang terkaya di dunia ini harganya pun meroket gila-gilaan
Dogecoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa US$ 0,7376 pada 8 Mei lalu, dari harga 3 Februari sebelum Elon Musk beraksi US$ 0,03255, harganya meroket 2.166%. Bahkan jika dilihat dari posisi akhir 2020 di US$ 0,0046, harga dogecoin terbang nyaris 16.000%.
Meski demikian, setelah mencapai rekor pada 8 Mei tersebut, harga dogecoin mengalami crash hingga lebih dari 70% ke US$ 0,2183 per koin di akhir Mei lalu.
Perlahan harga dogecoin kembali bangkit, hingga melesat lagi hari ini. Tetapi, penyebabnya bulan Elon Musk, melainkan Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, yang juga sudah melantai di bursa saham Amerika Serikat.
Pada Selasa lalu, Coinbase memasukkan dogecoin dalam platform-nya. Artinya, dogecoin akan bisa diperdagangkan di Coinbase.
Dalam blog Coinbase mengatakan untuk trader yang memiliki akun Pro di platform-nya dapat mulai memperdagangkan mata uang kripto Dogecoin mulai hari Kamis, jika likuditas cukup. Akun Pro-nya, dirancang untuk pedagang profesional.
"Investor (trader) cenderung masih akan berhati-hati dalam jangka panjang, tetapi debut ini pada akhirnya akan memiliki beberapa kemampuan untuk menarik investor tradisional dan bukan hanya di Robinhood/Reddit," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di Oanda.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Dipompom' Elon Musk & Mark Cuban, Bikin Dogecoin to The Moon