Kinerja 2020

Segera Delisting, Pabrik Ban Multistrada Cetak Laba Rp 481 M

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
28 April 2021 17:33
corsa multistrada.co.id
Foto: multistrada.co.id

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen ban Grup Michelin asal Prancis, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) baru saja melaporkan kinerja keuangan di sepanjang tahun pandemi 2020.

Dalam laporan tersebut, perusahaan mencatatkan laba bersih senilai US$ 33,16 juta atau setara dengan Rp 480,82 miliar (kurs rata-rata 14.500/US$).

Laba bersih yang dibukukan MASA mengalami peningkatan secara year-on-year (YoY), naik dari sebelumnya yang mengalami kerugian bersih US$ 11,18 juta atau setara Rp 162,24 miliar di 2019.

Pendapatan MASA selama tahun lalu turun 9% secara YoY dari semula US$ 318,26 juta atau setara Rp 4,61 triliun menjadi US$ 289,60 juta atau setara Rp 4,19 triliun.

Aset lancar perusahaan tahun lalu turun sedikit secara YoY menjadi US$ 447,15 juta dari sebelumnya US$ 451,10 juta. Aset tersebut terbagi menjadi aset lancar sebesar US$ 143,62 juta dan aset tidak lancar US$ 303,52.

Liabilitas perusahaan menyusut 14,01% secara YoY dari sebelumnya sebesar US$ 255 juta turun menjadi US$ 219,89 juta. Liabilitas jangka pendek tercatat naik 24,4% sebesar US$89,83 juta dan sisanya liabilitas jangka panjang senilai US$ 130,05 juta.

Ekuitas perusahaan mengalami pertumbuhan 16,31% secara YoY menjadi US$ 227,26 juta, naik dari sebelumnya berada di posisi US$ 195,38 juta.

Pada laporan tersebut, manajemen perusahaan menyebutkan bahwa perusahaan telah mengajukan permohonan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan sementara perdagangan saham perusahaan (suspensi).

Hal ini sehubungan dengan rencana MASA untuk mengubah status dari perusahaan terbuka yang tercatat menjadi perusahaan tertutup dan melakukan penghapusan sukarela pencatatan saham (delisting) dari BEI setelah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dan melakukan penyelesaian proses penawaran tender pada 1 Maret 2021.

Rencana untuk hengkang secara sukarela dari bursa alias go private muncul usai perusahaan dicaplok oleh produsen ban asal Prancis Compagnie Générale des Établissements Michelin atau yang dikenal luas sebagai Michelin.

MASA didirikan dengan nama PT Oroban Perkasa berdasarkan akta Perseroan Terbatas No. 63 tahun 1988 dan mulai melantai di BEI pada 9 Juni 2005 kini untuk sementara perdagangannya telah dihentikan di bursa.

BEI telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan efek Perusahaan terhitung sejak sesi pertama perdagangan efek pada 2 Maret 2021.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dicaplok Michelin, Multistrada Mau Delisting dari Bursa RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular