Ini 10 Kabar Penting untuk Bantu Cari Cuan Jelang Weekend

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 April 2021 08:28
Ilustrasi IHSG
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah emiten mulai menyampaikan rilis kinerja perusahaan untuk periode kuartal I-2021 jelang akhir pekan ini. Selain itu, ada juga kabar pembagian dividen yang membuat investor tetap optimistis.

Namun tak semua soal kabar baik. Ada juga emiten yang saat ini tengah didera kabar kurang enak hingga rencana restrukturisasi utangnya yang tersendat.

CNBC Indonesia telah merangkum sembilan peristiwa untuk menjadi bahan pertimbangan sebelumnya perdagangan Jumat (23/4/2021) dibuka.

1. Utang Menggunung, Sritex Ajukan Moratorium Hingga Singapura

Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)/Sritex tengah mengajukan moratorium atas obligasi yang diterbitkan oleh anak usahanya Golden Legacy Pte Ltd di Singapura.

Permintaan moratorium ini akan dilakukan pre-trial conference pada 27 April 2021 mendatang di The Singapore High Court, berdasarkan dokumen yang diperoleh CNBC Indonesia.

Adapun pengajuan ini didasarkan pada atas pasal 64 dari Undang-Undang No. 40 Tahun 2018 Tentang Kepailitan, Restrukturisasi dan Pembubaran (Insolvency, Restructuring and Dissolution Act 2018/IRDA) milik pemerintah Singapura.

2. Lagi Pandemi, Begini Kinerja Jualan Properti Q1 Grup Sinarmas

Emiten properti Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun pada 3 bulan pertama 2021.

"Pencapaian tersebut setara pertumbuhan 38% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Dengan demikian kami telah mengamankan 35% dari target pra penjualan 2021 yakni Rp7 triliun," papar Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/4/2021).

Dia menjelaskan, membaiknya kinerja penjualan unit-unit properti BSDE tidak lepas dari beberapa faktor seperti program stimulus di bidang properti seperti pembebasan PPN dan DP 0% oleh regulator serta program marketing perseroan secara nasional bertajuk "Wish fo Home", yang menawarkan berbagai tambahan diskon dan bonus.

3. AALI Siap Bagi Dividen Rp 294 M, Catat Besok Cum Date-nya!

Anak usaha Grup Astra di sektor perkebunan kelapa sawit (CPO), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan menebar dividen tunai final perusahaan untuk laba bersih tahun 2020.

Setelah disetujui Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (14/4/2021), AALI akan membagikan dividen tunai senilai Rp 153/saham. Adapun, total nilai dividen ini sebesar Rp 294,48 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/4), tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi berlangsung pada Jumat besok, 23 April 2021.

4. Top! Laba Bersih BCA Melonjak 7% Jadi Rp 7 T di Q1

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak mencatatkan kinerja keuangan solid sepanjang triwulan I 2021, serta posisi permodalan dan likuiditas berada pada posisi yang sehat melewati setahun pandemi Covid-19.

Berdasarkan paparan resmi manajemen, BCA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 7,04 triliun pada 3 bulan pertama tahun ini, tumbuh 7% secara tahunan (YoY) dari periode yang sama tahun lalu Rp 6,58 triliun.

Sejalan dengan perekonomian yang berangsur pulih dari pandemi, portofolio total kredit dan obligasi korporasi telah relatif stabil sejak Desember 2020, mencapai Rp 610 triliun per 31 Maret 2021.

5. Gudang Garam Buka-bukaan Soal Gugatan ke Rokok Gudang Baru

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menggugat pemilik perusahaan rokok Gudang Baru, H. Ali Khosin, karena merek dagang yang dianggap menyerupai. Gugatan ini dilayangkan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, pada 22 Maret 2021.

Hal ini dibenarkan oleh pihak Gudang Garam terkait pengajuan gugatan pembatalan merek milik Gudang Baru. Dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan Heru Budiman mengatakan latar belakang dan kronologis gugatan perusahaan adalah meski sudah ada perkara merek sebelumnya yang memenangkan perusahaan, Gudang Baru tetap menggunakan merek tersebut.

6. Properti Mulai Bergerak, Laba CTRA Tumbuh 14% pada 2020

Emiten properti Grup Ciputra, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melaporkan kinerja keuangan 2020 dan hasilnya positif, meskipun ada Pandemi Covid-19 sepanjang tahun lalu.

Menurut laporan keuangan 2020 perusahaan di website Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih perusahaan naik 14,05% menjadi Rp 1,32 triliun per 31 Desember 2020, dari laba bersih Rp 1,16 triliun pada akhir tahun sebelumnya.

Kenaikan laba bersih ini diiringi dengan tumbuhnya pendapatan perusahaan sebesar 6,07% dari Rp 7,61 triliun pada 2019 menjadi Rp 8,07 triliun pada tahun lalu.

7. Wah! Bank Aladin Syariah Blak-blakan soal Isu Masuknya Shopee

Manajemen PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK), bank yang baru saja mengganti namanya menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk, menjelaskan soal isu masuknya Sea Ltd, induk dari e-commerce Shopee yang berbasis di Singapura.

Kabar tersebut pertama kali diembuskan dalam laporan The Straits Times, media asal Singapura, berdasarkan sumber yang mengetahui kabar pasar ini. Sumber tersebut menyebutkan Sea sedang mengincar Bank Aladin Syariah untuk menjadi partner online dari anak usahanya Shopee.

8. Pandemi, Laba Bersih Q1 Bank BTN Melesat 36,7% Jadi Rp 625 M

Bank BUMN khusus pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau Bank BTN kembali mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal I-2021 kendati berada di bawah tekanan pandemi Covid-19.

Per 31 Maret 2021, Bank BTN berhasil menorehkan peningkatan laba bersih sebesar 36,75% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 457 miliar di kuartal I/2020 menjadi Rp 625 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan perseroan akan terus melakukan inovasi agar tetap mencatatkan pertumbuhan positif terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

9. Sah! Grup Astra Bagi-bagi Dividen Rp 114/saham, Cek Jadwalnya

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk (ASII) resmi menyetujui pembagian dividen atas laba bersih 2020 yakni sebesar Rp 4,62 triliun atau setara dengan Rp 114/saham yang dibagikan sebagai dividen tunai.

Jumlah dividen yang secara rinci yakni senilai Rp 4.615.125.057.960 itu, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 27/saham atau seluruhnya berjumlah Rp 1.093.055.934.780 (Rp 1,09 triliun) yang telah dibayarkan pada 27 Oktober 2020,

Dengan demikian, sisa dividen sebesar Rp 87/saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3.522.069.123.180 (Rp 3,52 triliun) akan dibayarkan pada 25 Mei 2021 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan pada 4 Mei 2021 pukul 16:00 WIB.

10. Laba Melesat! IRRA Bagi Dividen 30% dari Cuan 2020

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Luar Biasa (RUPST & RUPSLB) PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyetujui penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2020 sebesar Rp 18 miliar atau 30% (Dividen Payout Ratio) dari perolehan laba bersih tahun 2020 dibagikan sebagai dividen tunai. Sementara sisanya untuk memperkuat permodalan perseroan.

"Jumlah dividen tahun buku 2020 yang dibagikan IRRA sebesar Rp12 lembar saham, jika dibandingkan dividen tahun sebelumnya jumlahnya naik 100%. Dengan telah disetujuinya oleh seluruh pemegang saham hari ini, Pembayarannya akan dilakukan pada 25 Mei 2021 dengan jadwal Cum dan Ex Dividen masing-masing 30 April dan 3 Mei 2021", ungkap Direktur Keuangan IRRA, Pratoto Raharjo Berdasarkan keterangan tertulisnya, Kamis (22/4/2021).

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular