BTN Kebut Pencaplokan Modal Ventura & Asuransi Jiwa

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 April 2021 16:50
Foto: CNBC Indonesia/Fitriyah Said
Foto: CNBC Indonesia/Fitriyah Said

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana PT Bank Tabungan Negara (BBTN) untuk mengembangkan bisnisnya ke modal ventura (venture capital/VC) dan asuransi jiwa akan segera terealisasi. Pasalnya saat ini perusahaan tengah melakukan uji tuntas atau due diligence dengan sejumlah pihak berkaitan dengan rencana ini.

Direktur Risk Management and Transformation BTN Setiyo Wibowo mengatakan proses ini diharapkan bisa selesai pada 2021.

"Modal ventura sedang due diligence, basically kita bikin untuk dukung BTN pengembangan fintech di sektor perumahan. Platform fintech di ekosistem untuk pengelolaan aset juga. Itu modal ventura akan didirikan tahun ini, lagi due diligence, belum bisa kita ekspos siapanya," kata Setiyo dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal I-2021, Kamis (22/4/2021).

Selanjutnya untuk perusahaan asuransi, Setiyo menyebut perusahaan ini nantinya akan berbentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan pihak lain.

Diakuinya saat ini BTN dengan dalam tahap penjajakan dengan beberapa partner potensial dan tengah di-review mengenai potensi pendirian perusahaan ini.

"Life insurance prosesnya sama lagi melakukan pendekatan dengan beberapa opsi partner, ada beberapa yang kita review, akan kita pilih satu yang very potential," tandasnya.

Sebelumnya, perusahaan menargetkan VC ini akan bisa beroperasi pada tahun 2022. Due diligence dan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tengah diselesaikan sehingga ditargetkan pengembangan bisa selesai dilakukan pada akhir 2021.

"Venture capital jadi wadah organic growth yang lain, khususnya fintech di bidang perumahan, salah satunya digitalisasi mortgage atau platform jual beli rumah," kata Setiyo, Senin (15/2/2021).

BTN memang menargetkan untuk bisa memiliki perusahaan asuransi jiwa dan modal ventura untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan ke depan. Pengembangan ini masuk dalam rencana pertumbuhan bisnis perusahaan di 2021.

Memiliki perusahaan asuransi jiwa ini inline dengan bisnis inti BTN yang memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) yang harus didukung dengan asuransi dan bancassurance.

Rencana untuk memiliki VC ini ditujukan untuk memberikan pendanaan kepada perusahaan asset management (AM) atau manajer investasi. AM ini nantinya akan ditujukan untuk membangkitkan bisnis penjualan rumah second. Bisnis ini ditujukan untuk menampung kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang lumayan besar.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rights Issue, Laba BTN Moncer Hingga November 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular