Wall Street 'Balas Dendam', Kembali Hijau Setelah 2 Hari Loyo

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
22 April 2021 07:30
FILE -In this June 16, 2020 file photo, a sign for a Wall Street building is shown in New York. Earnings reporting season is about to get underway for big companies, and the forecasts are grim. Wall Street expects S&P 500 companies to report profits plunged by the most since the depths of the Great Recession during the second quarter. Earnings reports tend to matter deeply to investors because stock prices track the path of earnings over the long term.   (AP Photo/Mark Lennihan, File)
Foto: Wall Street (AP/Mark Lennihan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona hijau, Rabu (21/4/2021). Wall Street berhasil 'membalas dendam' setelah 'loyo' dua hari sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average (.DJI) dan S&P 500 (.SPX) sama-sama naik 0,93% dan ditutup masing-masing di posisi 34.137,31 dan 4.173,44. Sementara Nasdaq Composite (.IXIC) naik 1,19% ke 13.950,22.

Sebagian besar sektor mengalami penguatan. Di antaranya perusahaan industri seperti Caterpillar, perusahaan minyak termasuk ExxonMobil dan raksasa keuangan seperti Bank of America.

"Suasananya sangat positif dan itu pertanda baik," kata Peter Cardillo dari Spartan Capital Securities, dilansir dari AFP.

"Tampaknya pasar telah menyelesaikan penyesuaian teknis kecil itu selama beberapa hari terakhir."

Ekuitas telah jatuh dalam dua hari terakhir di tengah gelombang baru Covid-19 di India dan negara lain. Tetapi investor menilai bahwa ini isyarat untuk membeli.

Di antara masing-masing perusahaan, Netflix turun 7,4% meskipun pendapatannya melonjak. Hal itu karena perusahaan menonton streaming tersebut memproyeksikan pelanggan baru yang lebih rendah dari perkiraan.

Eksekutif Netflix mengatakan pertumbuhan subscriber melambat. Itu menunjukkan kemajuan masyarakat dari pandemi selain faktor internal karena penundaan produksi sejumlah proyek.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wall Street Ditutup Memerah Lagi, Ada Kabar Buruk Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular