Kasus Covid-19 Meledak Lagi, IHSG Jiper Tak Berani Berlari

Market - Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 April 2021 08:43
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik pada perdagangan Rabu ini berpeluang kembali melanjutkan tren pelemahannya. Masih tingginya kasus positif Covid-19 di berbagai negara menjadi sumber ketidakpastian bagi bursa global.

Selasa kemarin (20/3/2021), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah sebesar 0,23% ke level 6.038,32 poin dengan nilai transaksi Rp 8,51 triliun. Pelaku pasar asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp 107,97 miliar.

Dalam risetnya, Samuel Sekuritas memaparkan, bursa saham AS kemarin ditutup melemah di tengah kekhawatiran investor terhadap lonjakan kasus Covid-19 secara global, terutama di India (+284 ribu kasus), Brasil (+65 ribu kasus) dan Turki (+61 ribu kasus).

Dari pasar komoditas, harga minyak juga melemah setelah tingginya lonjakan kasus Covid-19 global yang mempengaruhi ekspektasi permintaan minyak dunia.

Sedangkan, dari dalam negeri, kasus aktif COVID-19 Indonesia turun peringkat menjadi ke-6 tertinggi di Asia dari sebelumnya peringkat 5. dengan kasus aktif sejumlah 102,930 kasus. Kemarin, jumlah pasien sembuh tercatat sebanyak 6.728 kasus, lebih tinggi dibandingkan jumlah kasus baru sebanyak 5.548 kasus.

Hanya saja, kasus kematian cukup tinggi, yaitu mencapai 210 orang, di mana biasanya hanya berkisar di 100 orang per hari. Program vaksinasi Indonesia masih terus berlanjut, dengan vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 11.1 juta penduduk, dan vaksinasi tahap 2 mencapai 6.1 juta penduduk.

"Dengan sejumlah sentimen negatif di pasar global, IHSG diperkirakan kembali melemah pada perdagangan hari ini," tulis Samuel Sekuritas, Rabu (21/4/2021).

Sementara itu, NH Korindo Sekuritas memaparkan, pasca pengumuman hasil RDG Bank Indonesia, di mana BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 3,5%, IHSG terlihat mampu memperkecil pelemahan hingga akhirnya ditutup dengan penurunan tipis sebesar -0,23%.

"Untuk hari ini, terdapat peluang technical rebound pada indeks acuan dengan proyeksi rentang pergerakan di 5.997 - 6.115," tulis NH Korindo Sekuritas.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Saham Lagi 'Murah', Ingat Pesan Lo Kheng Hong!


(hps/hps)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading