
Dear Market! Cek nih 9 Kabar Emiten Terbaru Sebelum Cari Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang perdagangan Selasa kemarin (20/4/2021) sejumlah rencana pelaksanaan aksi korporasi diumumkan oleh emiten dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
CNBC Indonesia telah merangkum sembilan peristiwa untuk menjadi bahan pertimbangan sebelumnya perdagangan Rabu (21/4/2021) dibuka.
1. Anak Grup MNC Listing di Nasdaq via SPAC, Begini Mekanismenya
Anak usaha dari PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT Asia Vision Network (AVN) bakal melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat, alias Wall Street.
Listing atau pencatatan saham perusahaan milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini akan dilakukan melalui perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau Special Purpose Acquisition Company (SPAC).
2. Perhatian! Emiten Emas Sandi Uno Buyback Saham Rp 530 M
Emiten tambang emas Grup Saratoga milik Menparekraf Sandiaga Uno dan pengusaha Edwin Soeryadjaya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang telah dikeluarkan perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/4), Merdeka Copper berencana melakukan buyback atas saham perseroan sebesar 1% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh atau maksimum sebanyak 229.033.658 saham.
3. Erick Rombak Komisaris-Direksi WSKT, Eks Stafsus Jokowi Masuk
Emiten BUMN konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) selesai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 pada Jumat pekan lalu (19/4/2021).
Berdasarkan laporan hasil RUPST tersebut, pemegang saham perseroan dalam hal ini Kementerian BUMN yang dipimpin Menteri Erick Thohir melakukan pergantian direktur dan komisaris perusahaan.
Satu nama yang masuk dalam jajaran komisaris ialah eks Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bidang Ekonomi periode 2008-2019 Ahmad Erani Yustika.
4. Emiten Prajogo TPIA Bagi Dividen Rp 558 M, Catat Jadwalnya
Perusahaan petrochemical milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya dari laba bersih 2020 senilai US$ 38,51 juta (Rp 539,19 miliar, asumsi kurs Rp 14.000/US$).
Untuk para pemegang saham kan menerima sebanyak Rp 31,60/saham yang akan dibagikan pada 4 Mei 2021 nanti.
Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen alias cum dividen akan jatuh pada 23 April 2021 untuk pasar reguler dan negosiasi. Sedangkan untuk pasar tunai akan jatuh ada 27 April 2021.
NEXT: Kabar Emiten Grup Djarum hingga Transaksi Margin
