Tak Ada Mudik 2021, Garuda Genjot Angkutan Kargo

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 April 2021 16:25
Airbus A330-900 Garuda Indonesia (Airbus)
Foto: Airbus A330-900 Garuda Indonesia (Airbus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyebutkan pendapatan dari kargo saat ini besarannya sudah hampir menyamai pendapatan pengangkutan penumpang. Terlebih dengan diberlakukannya aturan larangan mudik tahun ini, maka pendapatan dari kargo diproyeksikan akan bisa mengungguli pendapatan penumpang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan dengan adanya larangan mudik, perusahaan akan menyesuaikan operasionalnya selama periode yang ditentukan. Namun untuk jadwal tersebut, masih ada pengecualian untuk kalangan tertentu sehingga perusahaan akan menyesuaikan dengan tingkat permintaan yang ada.

"Kami memfokuskan operasi kami untuk melayani penerbangan kargo... Kargo ini tidak terpengaruh, malah ada peningkatan yang lumayan dibanding sebelum Covid. Jadi pada posisi saat ini pendapatan kargo jauh lebih besar dibanding sebelum Covid. Kedua pendapatan kargo sudah mulai mendekati angka pendapatan penumpang," kata Irfan dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Jumat (16/4/2021).

Hingga saat ini kontribusi penerbangan kargo ini telah menyumbang lebih dari 40% kepada pendapatan perusahaan dan diproyeksikan akan terus meningkat di kemudian hari jika tren penumpang pesawat tidak mengalami peningkatan.

"Namun kita berharap bahwa pendapatan penumpang ini terus meningkat khususnya setelah masa mudik terewati dan situasi penanganan pandemi menjadi lebih baik," imbuhnya.

Untuk terus meningkatkan pendapatan dari kargo ini, kata dia, perusahaan telah membuka rute penerbangan khusus untuk ekspor langsung dari daerah produsen komoditas langsung ke negara tujuannya.

Upaya ini telah dilakukan sejak tahun lalu dan dinilai sangat menguntungkan bagi kinerja perusahaan. Beberapa rute yang telah dibuka antara lain Manado - Narita, Makassar - Singapura dan Denpasar - Hongkong yang dilayani sebanyak 1 kali per minggu.

Selain itu Garuda juga baru saja membuka rute baru Surabaya - Hong Kong. Irfan mengungkapkan akan mereview kembali penerbangan Padang - Guangzhou.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terancam Didelisting Bursa, Bos Garuda Buka Suara!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular