Kalau Rupiah Nggak Menguat Hari Ini, Kebangetan Banget!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 April 2021 09:20
Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Tidak hanya AS, China pun memberi kabar gembira. Pada kuartal I-2021, Produk Domestik Bruto (PDB) Negeri Tirai Bambu tumbuh 18,3% yoy. Meski lebih rendah dari perkiraan pasar (konsensus Reuters memperkirakan di angka 19% yoy), tetapi ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah modern China.

China adalah perekonomian terbesar kedua di dunia, nomor satu AS. Dua kekuatan ekonomi terbesar di planet bumi terus menunjukkan kebangkitan. Keduanya akan menjadi 'lokomotif' yang menarik perekonomian negara-negara lain.

Ya, saat AS dan China bangkit maka permintaan di sana tentu akan naik. Hasilnya, negara-negara lain akan menikmati peningkatan kinerja ekspor.

Indonesia sudah mulai merasakannya. Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai ekspor Indonesia bulan lalu adalah US$ 18,35 miliar, meroket 30,47% yoy.

Nilai ekspor US$ 18,35 adalah yang tertinggi sejak Juni 2011. Sedangkan pertumbuhan 30,47% adalah yang terbaik sejak Juli 2017.

Dengan banyaknya 'doping' ini, keterlaluan kalau rupiah masih belum bisa menguat. Ini adalah peluang yang sangat terbuka untuk membalas dendam.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular