Gainers-Losers

Emiten Grup Sandi Uno Jawara, CPIN-ASSA Ikutan Ngamuk!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia

15 April 2021 15:51

Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten distributor kendaraan bermotor milik Grup Saratoga PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), berhasil menjadi top gainers pada perdagangan Kamis (15/4/2021). Selain MPMX, saham emiten poultry, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), juga ditutup sebagai penghuni top gainers hari ini.

Setelah bergerak fluktuatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil kembali menguat di akhir masa perdagangan hari ini. IHSG naik 0,48% ke posisi 6.079,50 pada penutupan sesi II perdagangan, Kamis (15/4).

Menurut data BEI, ada 231 saham naik, 252 saham merosot dan 161 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,97 triliun dan volume perdagangan mencapai 15,39 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa Tanah Air dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 377,14 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 89,25 miliar.

Baca:

Sobat Cuan! Ini Alasan Saham Private Placement 'Dibanting'

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (15/4).

Top Gainers

MD Pictures (FILM), saham +11,43%, ke Rp 585, transaksi Rp 187,8 M
Mitra Pinasthika Mustika (MPMX), +11,30%, ke Rp 640, transaksi Rp 53,8 M
Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), +9,65%, ke Rp 125, transaksi Rp 132,4 M
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), +8,39%, ke Rp 7.750, transaksi Rp 158,3 M
Adi Sarana Armada (ASSA), +7,42%, ke Rp 2.100, transaksi Rp 102,2 M

Top Losers

Terregra Asia Energy (TGRA), saham -6,55%, ke Rp 157, transaksi Rp 26,2 M
Suryamas Dutamakmur (SMDM), -6,25%, ke Rp 120, transaksi Rp 11,1 M
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR), -6,23%, ke Rp 1.505, transaksi Rp 57,2 M
Bank Ganesha (BGTG), -4,13%, ke Rp 116, transaksi Rp 8,4 M
Menteng Heritage Realty (HRME), -3,17%, ke Rp 61, transaksi Rp 5,6 M

Berdasarkan data di atas, emiten distributor sepeda motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur MPMX berhasil menjadi jawara hari ini.

Saham emiten yang terafilisasi Grup Saratoga besutan Menparekraf Sandiaga Uno dan pengusaha Edwin Soeryadjaya ini melesat 11,30% ke Rp 640/saham. Adapun nilai transaksi MPMX tercatat sebesar Rp 53,8 miliar.

Dengan ini, MPMX melanjutkan penguatan sejak kemarin (14/3), yakni 4,55% ke Rp 575/saham.

Sebelumnya, MPMX baru saja menyampaikan laporan keuangan mereka sepanjang 2020.

Perusahaan penyedia produk dan layanan otomotif ini mencatatkan penurunan laba bersih 72,68%, anjlok dari Rp 433,06 miliar tahun 2019 menjadi Rp 118,33 miliar tahun lalu.

Baca:

Punya KFC, Pizza Hut-Taco Bell, Siapa Sebenarnya Yum! Brands?

Senada dengan turunnya laba bersih, pendapatan dari penjualan pun ikut ambruk sebesar 32,48% menjadi Rp 11,18 triliun dari posisi awal di angka Rp 15,16 triliun.

Selain MPMX, saham emiten emiten yang ada di sektor perunggasan CPIN juga melejit 8,39% ke Rp 7.750/saham sebagai top gainers hari ini.

Saham emiten yang mayoritas sahamnya dikuasai PT Charoen Pokphand Indonesia Grup ini melanjutkan penguatan sejak kemarin, ketika ditutup menguat 2,14% ke Rp 7.150/saham.

Menariknya, di tengah penguatan ini, asing malah ramai-ramai keluar dari CPIN dengan catatan jual bersih Rp 5,25 miliar.

Adapun, dengan penguatan ini saham emiten yang melantai di bursa sejak 1991 ini sudah naik 9,54% dalam sepekan. Sementara, dalam sebulan terakhir, saham CPIN sudah melesat 15,67%.

Berbeda, saham emiten yang fokus pada energi terbarukan TGRA malah terjerumus ke zona merah menjadi top losers hari ini. TGRA ambles dan menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,55% ke Rp 157/saham.

Pelemahan ini tampaknya terjadi lantaran pelaku pasar melakukan aksi ambil untung (profit taking), setelah saham TGRA melonjak dalam dua hari terakhir. Pada Selasa (13/4), saham yang melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada 2017 ini melesat 20,97%, sementara pada Rabu (14/4), melejit 12,00%. Dalam sepekan saham ini masih naik 14,60%.

TIM RISET CNBC INDONESIA