
Gara-gara Vaksin AstraZeneca, Dolar Makin Berjaya!

Apa mau dikata, dolar AS memang masih perkasa. Pada pukul 15:24 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posiis greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,23%.
Sepertinya pelaku pasar khawatir dengan kabar soal vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Vaksin buatan AstraZeneca-Universitas Oxford masih saja menuai problema.
Beberapa hari lalu, otoritas pengawas obat Uni Eropa menyatakan ada kemungkinn gejala pembekuan darah (blood clotting) disebabkan oleh vaksin tersebut. Akibatnya, sejumlah negara menbatasi atau bahkan menunda penyuntikan vaksin AstraZeneca.
Negara-negara sepertii Australia, Filipina, dan Spanyol membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca. Sementara negara-negara Uni Afrika membatalkan pemesanannya dan Hong Kong memilih untuk menunda.
Padahal vaksin adalah senjata pamungkas untuk melawan virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. Semakin vaksinasi tertunda, maka semakin lama harapan hidup bisa normal seperti dulu lagi. Permbatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat tetap akan diterapkan, bahkan bisa lebih ketat seperti yang terjadi di beberapa negara Eropa.
Prospek pemulihan ekonomi dunia yang masih abu-abu membuat investor belum mau bermain agresif. Bermain aman dengan mengoleksi dolar AS menjadi norma di pasar. Hasilnya jelas, rupiah dan mata uang Asia melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
