
Pundi Kekayaan Crazy Rich Dunia, Begini Gerak Saham Amazon Cs

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Covid-19) ternyata tak membuat kekayaan dari orang terkaya di dunia terpengaruh besar. Bahkan ada yang bertambah seiring dari pergerakan sahamnya yang mayoritas melesat selama setahun terakhir.
Pada Rabu (7/4/2021) hari ini, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia pada tahun 2021. Tokoh-tokoh dunia yang kerap berlangganan masuk ke daftar tersebut masih bisa ditemui untuk tahun ini.
Selain pandemi, juga ada meroketnya sejumlah harga saham hingga tren lonjakan nilai mata uang kripto. Meski begitu, laporan Forbes membuktikan jika orang terkaya dunia memecahkan banyak rekor. Misalnya jumlah miliarder yang tahun ini mencapai 2755 orang.
Walaupun hingga kini, di hampir seluruh dunia masih dilanda pandemi, namun beberapa kekayaan orang 'tajir' di dunia malah naik di tahun ini. Forbes mencatat rata-rata kekayaan orang 'tajir' tersebut naik menjadi US$ 13,1 triliun atau mengalami kenaikan sebesar US$5 triliun dari sebelumnya sebanyak US$8 triliun.
Dari sepuluh nama teratas, sebagian besar berasal dari industri teknologi. Sebut saja Jeff Bezos dan Elon Musk berbagi di tempat paling atas orang terkaya di dunia tahun ini.
Pendiri Amazon, Jeff Bezos memiliki kekayaan US$ 177 miliar atau Rp 2.560 triliun. Sedangkan Elon Musk mengikuti di bagian belakang dengan pundi-pundi pendapatan senilai US$ 151 miliar atau Rp 2.184 triliun.
Selain kedua nama itu, adapula pendiri Microsoft Bill Gates, pendiri Google Larry Page, dan Bos Facebook, Mark Zuckerberg juga masuk jadi enam besar orang terkaya dunia versi Forbes tahun ini. Warren Buffet pun ikut meramaikan nama orang terkaya dunia.
Jika diurutkan dari urutan pertama, maka posisi sepuluh besar orang terkaya di dunia saat ini adalah
- Jeff Bezos, CEO Amazon, dengan nilai kekayaan US$ 177 miliar,
- Elon Musk, CEO Tesla Inc., dengan nilai kekayaan terkini US$ 151 miliar,
- Bernard Arnault, CEO LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE, dengan nilai kekayaan terkini US$ 150 miliar,
- Bill Gates, pendiri Microsoft Corporation, dengan nilai kekayaan terkini US$ 124 miliar,
- Mark Zuckerberg, pendiri Facebook Inc., dengan nilai kekayaan terkini US$ 97 miliar,
- Warren Buffet, pendiri Berkshare Hathaway Inc., dengan nilai kekayaan terkini US$ 96 miliar,
- Larry Ellison, CEO Oracle Corporation, dengan nilai kekayaan terkini US$ 93 miliar,
- Larry Page, mantan CEO Alphabet Inc., induk Google Inc., dengan nilai kekayaan terkini US$ 91,5 miliar,
- Sergey Brin, mantan CEO Alphabet Inc., induk Google Inc., dengan nilai kekayaan terkini US$ 89 miliar, dan
- Mukesh Ambani, Chairman Reliance Industries Ltd., dengan nilai kekayaan terkini US$ 84,5 miliar.
Jika dikaitkan dengan sahamnya, pergerakan saham dari orang terkaya di dunia tersebut rata-rata mengalami penguatan yang cukup signifikan selama setahun terakhir. Hanya dua saham orang 'tajir' tersebut yang mengalami pelemahan dalam setahun terakhir.
Berikut pergerakan setahun terakhir saham-saham yang dimiliki oleh 10 orang terkaya di dunia.
Saham induk Google, Alphabet Inc. menjadi saham yang penguatannya paling besar, yakni meroket hingga 26,05% ke level US$ 2.209,26 selama setahun terakhir.
Sedangkan di posisi kedua diduduki oleh saham aplikasi basis data milik Larry Ellison, Oracle Corporation yang melesat hingga 14,82% ke level US$ 74,28 dalam setahun terakhir
Sementara saham pemilik investor kawakan Warren Buffet, Berkshires Hathaway Inc., juga melesat hingga 14,11% ke level US$ 396.900 selama setahun terakhir.
Adapun untuk saham teknologi yang dimiliki oleh orang terkaya nomor 1 dan 2 di dunia, yakni saham Amazon Inc. dan Tesla Inc. setahun terakhir malah mengalami pelemahan, di mana saham milik Jeff Bezos (Amazon) melemah 1,02% ke level US$ 3.223,82 dan saham milik Elon Musk (Tesla) melemah 1,99% ke US$ 691,62.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rilis Kinerja Perusahaan, Saham Amazon Turun Lebih dari 7 %
