
Kurs Tengah BI Kini Diumumkan Sore Hari, Rupiah Apa Kabar?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak lagi menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah pun berjaya di perdagangan pasar spot.
Pada Selasa (6/4/2021), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.519. Rupiah menguat 0,1% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Mulai 5 April 20201, kurs tengah BI tidak lagi diumumkan pukul 10:00 WIB tetapi pukul 15:15 WIB. Berdasarkan keterangan tertulis BI No 23/30/DKom, Jisdor, yang merepresentasikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dari transaksi antar-bank di pasar valuta asing, termasuk transaksi dengan bank di luar negeri, diperkuat dalam dua aspek.
"Pertama, periode pemantauan transaksi pembentuk Jisdor mengalami perubahan dari semula pukul 08:00 WIB sampai dengan 09:45 WIB menjadi pukul 08:00 WIB sampai dengan 16:00 WIB. Perubahan tersebut membuat Jisdor lebih mencerminkan transaksi spot yang terjadi sepanjang hari. Kedua, penyesuaian waktu penerbitan Jisdor dari yang semula pukul 10:00 WIB menjadi 16:15 WIB. Dalam periode penyesuaian waktu operasional pasar valuta asing domestik terkait pandemi Covid-19, rentang waktu perhitungan Jisdot akan dilakukan mulai pukul 09:00 WIB sampai dengan 15:00 WIB dan Jisdor akan terbit pada pukul 15:15 WIB," papar keterangan tersebut.
Di pasar spot, rupiah pun menghijau. Pada penutupan pasar, US$ 1 setara dengan Rp 14.500 di mana rupiah menguat tipis 0,03%.
Kala pembukaan pasar, rupiah lebih sangar dengan penguatan 0,21% ke Rp 14.480/US$. Namun seiring perjalanan, mata uang Tanah Air agak mengendur sehingga dolar AS kembali ke atas Rp 14.500.
Sementara mata uang Asia lainnya bergerak variatif di hadapan dolar AS. Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning di perdagangan pasar spot pada pukul 15:26 WIB:
Halaman Selanjutnya --> Dolar AS Cuma 'Kepleset' Kok!
